Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Provider Daur Ulang Nomor Ponsel yang Hangus, Ini Kata Telkomsel

Kompas.com - 19/02/2022, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengaktifan kembali nomor telepon seluler oleh provider kembali ramai dibicarakan oleh warganet, pada 16 Februari 2022.

Berawal dari twit akun Twitter ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membuat peraturan baru terkait pelarangan recycle nomor ponsel yang sudah hangus dan tidak terpakai.

Alasannya, saat ini nomor ponsel banyak terhubung ke situs-situs penting, seperti data kependudukan, email, aplikasi, dan sebagainya.

gw rasa @kemkominfo harus bikin peraturan baru, untuk semua provider di indonesia dilarang recycle nomor hp yang sudah hangus atau tidak terpakai, karena nomor hp skrng inline ke sistem keuangan, data kependudukan, dan login2 aplikasi/email,” tulis akun tersebut, pada Kamis (17/2/2022).

Lantas, bolehkah provider me-recycle nomor ponsel yang sudah hangus?

Begini tanggapan dari Telkomsel:

Baca juga: Ramai soal Nomor Ponsel yang Sudah Hangus Dijual Lagi oleh Provider, Ini Penjelasannya

Penjelasan Telkomsel

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono menyatakan, terkait recycle atau penggunaan ulang nomor ponsel, Kemkominfo telah memberikan regulasi.

Hal ini diatur dalam Lampiran Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan) Telekomunikasi Nasional.

Lampiran tersebut mengatur bahwa nomor pelanggan yang karena satu dan lain sebab tidak dipergunakan lagi oleh pelanggan pemiliknya, harus dimanfaatkan untuk calon pelanggan lain yang membutuhkan.

Meski begitu, tenggang waktu antara saat nomor pelanggan dikembalikan oleh pelanggan lama dan saat nomor tersebut diberikan kepada pelanggan baru, tidak kurang dari 60 hari kalender.

Namun, Saki mengimbuhkan, recycle nomor hanya dapat dilakukan untuk nomor yang sudah lama hangus atau expired.

Hangus yang dimaksud dapat dikarenakan lama tidak mengisi pulsa ataupun melakukan pembelian paket.

Jadi, hampir tidak mungkin nomor ponsel yang masih aktif di-recycle begitu saja.

Diatur dalam Kominfo

Hal tersebut ditambah dengan aturan registrasi prabayar yang tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.

“Secara sistem dan aturan tidak memungkinkan ada satu nomor yang bisa digunakan oleh dua atau lebih pengguna, atau satu nomor tidak dapat didaftarkan lebih dari satu NIK dan KK,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (18/2/2022).

Baca juga: Curiga Nomor WhatsApp Anda Diblokir Seseorang? Kenali Cirinya

Tanggapan XL

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com(26/7/2022), Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih pernah memberikan tanggapan mengenai permasalahan serupa.

Menurut Tri, nomor ponsel di-recycle karena nomor ponsel adalah sumber daya terbatas milik negara yang dialokasikan ke operator selular dalam bentuk alokasi NDC (National Destination Code).

Keamanan penggunaan atas nomor yang di-recycle itu sendiri, menurut Tri, menjadi tanggung jawab pengguna nomor sebelumnya.

“Apalagi kalau nomor yang digunakan sebelumnya tersebut terhubung dengan layanan jasa keuangan perbankan dan sebagainya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pengguna nomor sebelumnya untuk waspada dan segera menonaktifkan layanan keuangan perbankan dengan nomor yang sudah tidak digunakan.

Perihal masalah ini, Kompas.com sudah berupaya untuk menghubungi Kemkominfo melalui pesan WhatsApp kepada Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi. Namun, hingga artikel ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com