Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Covid-19 Rawan Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Begini Pencegahannya

Kompas.com - 19/02/2022, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Jadi mereka jadi lebih sering-sering untuk bebersih, gitu ya. Karena takut ada virus. Cuci tangan, mandi. Jadi ada pengulangan-pengulangan kegiatan yang mereka lakukan untuk menjaga kebersihan mereka,” jelas Ivana.

Kendati demikian, Ivana kembali menegaskan bahwa kriteria obsesif kompulsif disorder tidak hanya soal gemar melakukan bersih-bersih saja, melainkan ada kriteria-kriteria lainnya yang menjadi barometer bahwa seseorang dipastikan mengidap obsesif kompulsif disorder.

Berbagai gangguan kesehatan mental pada penyintas Covid-19 ini akan lebih rentan terjadi jika penyintas memiliki riwayat penyakit gangguan kesehatan mental seperti kecemasan.

Baca juga: Tips dan Rekomendasi Latihan Fisik bagi Penyintas Covid-19 agar Tak Timbul Masalah Fisiologis

Langkah pencegahan

Gangguan kesehatan mental yang dialami oleh penyintas Covid-19 juga bisa terjadi lantaran masa isolasi yang dilalui.

Karena sebagai makhluk sosial, manusia tetap membutuhkan kehadiran manusia lainnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah kecemasan terjadi saat melakukan isolasi mandiri, Ivana menganjurkan agar pasien Covid-19 tetap berkomunikasi dengan keluarga atau teman terdekat melalui sambungan telepon atau panggilan video.

“Yang lebih terasa itu ketika mereka melakukan isolasi di rumah sakit ramai-ramai dengan orang-orang lain. Nah, kondisi orang lain yang mungkin lebih parah dari mereka itu mungkin lebih bisa memperburuk keadaan (kesehatan mental) mereka. Jadi semakin cemas atau takut seperti mereka,” jelas Ivana.

Agar gangguan mental tak terjadi, ada beberapa pencegahan yang bisa diusahakan oleh penyintas Covid-19.

“Makan teratur, makan yang bergizi, tidur teratur, lalu juga berolahraga,” kata Ivana.

Sementara bagi penyintas Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan seperti sesak napas atau mudah kelelahan, Ivana menganjurkan agar penyintas melakukan latihan pernapasan rutin.

“Mereka juga perlu untuk latihan pernapasan. 10 menit setiap hari yang rutin. Itu bisa meningkatkan kesehatan mental mereka juga,” imbuhnya.

Jika penyintas Covid-19 masih mengalami gangguan kesehatan mental dalam waktu yang berkepanjangan, Ivana menyarankan agar penyintas segera melakukan konsultasi ke psikolog atau psikiater.

Baca juga: 8 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com