Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bekasi Diterjang Banjir, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 18/02/2022, 06:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk menanggulangi banjir pihaknya akan melakukan normalisasi Kali Bekasi dan segera melakukan penanggulangan perbaikan di lokasi geobag saat ini.

Untuk drainase di daerah Kota Bekasi, Pemkot sejauh ini masih melakukan upaya pemeliharaan.

"Beberapa hari kemarin dilakukan pengerukan di Teluk Pucung, banyak lumpur dan sampah," ujar Zainal.

Pemkot berharap warga terus mengadakan kerja bakti pada tingkat RW untuk pembersihan saluran, Dinas BMSDA juga akan mendukung masyarakat dengan mengirimkan tim pematusan.

"Harapanya setiap RW terus mengadakan kerja bakti untuk pembersihan saluran," harap Zainal.

Baca juga: Media Sosial dan Banjir Jakarta...

Kata ahli hidrologi

Sementara itu, ahli hidrologi UGM Pramono berpendapat bahwa daerah yang terendam banjir pasti memiliki sejarah pernah terkena banjir.

Wilayah tersebut seharusnya sudah sudah memiliki upaya mitigasi bencana seperti tanggul dan sistem pengendali banjir.

"Daerah seperti ini semestinya harus sudah dilindungi dengan tanggul dan sistem pengendali banjir lainnya, sebagai upaya mitigasi bencana," kata Pramono kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Banjir biasanya disebabkan oleh hujan, meski ada banjir yang disebabkan karena bendungan bocor (dam break).

Baca juga: Saat Curah Hujan Ekstrem Dituding Jadi Penyebab Banjir Jakarta di Awal 2020...

Pranomo menjelaskan, hujan dan banjir merupakan suatu proses yang terjadi di suatu sistem, yakni DAS (daerah aliran sungai).

Menurutnya, hujan yang jatuh di kawasan hulu belum tentu menjadikan kawasan hilir menjadi banjir.

"Suatu wilayah yang terkena banjir (hilir), belum tentu terjadi hujan, karena hujan jatuh di kawasan hulu," terang Pramono.

Pramono menyarankan untuk menanggulangi kejadian tersebut maka, harus dibangun kolam retensi di bagian hilir dan waduk khusus banjir di kawasan hulu.

"Bagian hulu dibangun waduk-waduk, khusus untuk banjir, di kawasan resapan diterapkan sumur resapan, di daerah bawah (hilir) dibangun kolam retensi yang dilengkapi pompa-pompa," punkasnya.

Baca juga: Mengatasi Banjir Jakarta, dari Raja Purnawarman, Jokowi-Ahok, hingga Anies Baswedan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com