Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Efektivitas Vaksin Booster: Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

Kompas.com - 14/02/2022, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Efektivitas vaksin booster terhadap Omicron

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Minggu (13/2/2022), vaksin booster dinilai efektif melawan gelombang Omicron.

Data dari laporan CDC, Jumat (11/2/2022), vaksin booster berbasis messenger RNA (mRNA) menawarkan tingkat perlindungan tinggi terhadap penyakit parah hingga beberapa bulan setelah penyuntikan vaksin booster.

CDC memeriksa, data dari 93.000 pasien rawat inap dan 241.000 Unit Gawat Darurat di 10 negara bagian selama gelombang Delta dan Omicron.

Data tersebut menunjukkan, selama Omicron efektivitas vaksin booster terhadap pasien rawat inap adalah 91% hingga dua bulan pertama sejak pemberian vaksin booster.

Sementara di bulan keempat dan selanjutnya, efektivitas vaksin booster masih mencapai 78 persen.

Berdasarkan studi tersebut, CDC terus merekomendasikan vaksin booster karena aman dan efektif.

Kendati demikian, CDC akan terus memantau efektivitas vaksin COVID-19 guna membantu menginformasikan upaya kesehatan kepada masyarakat di dunia.

Baca juga: 6 Jenis Vaksin Booster yang Disetujui BPOM dan Mekanisme Pemberiannya

Dosis vaksin booster

Berikut pemberian dosis vaksin booster telah diatur di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 yang akan dilakukan pada triwulan pertama tahun 2022:

1. Penerima vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac:

  • Vaksin booster Pfizer, setengah dosis atau 0,15 ml atau
  • Vaksin booster AstraZeneca, setengah dosis atau 0,25 ml.

2. Penerima vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca:

  • Vaksin booster AstraZeneca 1 dosis
  • Vaksin booster Moderna, setengah dosis atau 0,25 ml
  • Vaksin booster Pfizer, separuh dosis atau 0,15 ml.

Kedua kombinasi dosis dan jenis vaksin booster tersebut sudah sesuai dengan pertimbangan para peneliti, baik BPOM maupun ITAGI.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/2/2022), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kombinasi awal vaksin booster ini bisa berkembang tergantung hasil riset baru dan juga ketersediaan vaksin yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com