Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Alexandria, Kota Peradaban dan Ilmu Pengetahuan di Mesir

Kompas.com - 06/02/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Ketika Bangsa Arab menaklukkan wilayah tersebut pada abad ke-7 M, situs kuno lainnya di sekitar kota mengalami nasib yang sama dan kota metropolis Alexandria yang dulunya besar semakin merosot.

Baca juga: Mengenal Fayoum, Kota di Mesir yang Banyak Menyimpan Sejarah Masa Lalu

Perpustakaan Alexandria

Pengerjaan Perpustaan Alexandria dimulai pada pemerintahan Ptolemy I (305-285 SM) dan selesai pada era Ptolemy II (285-246 SM).

Ptolemy II mengirim ndangan kepada penguasa dan cendekiawan meminta mereka untuk menyumbangkan buku.

Tidak ada yang tahu berapa banyak buku yang disimpan di perpustakaan di Alexandria tetapi perkiraan telah dibuat dari 500.000.

Meningkatnya ketegangan di Roma antara Julius Caesar dan Pompey pertama kali berdampak negatif di Alexandria pada 48 SM.

Setelah Caesar menang, Pompey mengalarikan diri ke Alexandria untuk mencari perlindungan.

Setibanya Caesar di Alexandria, ia mengumumkan darurat militer dan mengambil alih istana kerajaan. Perang saudara ini nantinya membuat kehancuran Alexandria, termasuk perpustakaannya.

Kendati demikian, cerita mengenai terbakarnya Perpustakaan Alexandria ini masih menjadi perdebatan.

Baca juga: Sejarah Dubai, dari Daerah Nelayan Sederhana Menjadi Kota Megah

Mercusuar

Selain perpustakaan, Alexandria juga memiliki mercusuar besar di luar pelabuhan yang dibangun pada pemerintaha Ptolemy I dan II.

Dengan ketinggian lebih dari 100 meter (330 kaki), mercusuar itu sangat mengesankan, sehingga masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

Mercusuar yang diberi nama Pharos itu berdiri lebih dari 1600 tahun dengan cahaya yang dirancang untuk memandu pelaut.

Cahaya yang ada di puncak mercusuar kemungkinan adalah api. Menurut sumber-sumber Arab, bahkan ada cermin untuk memantulkan api lebih jauh ke laut.

Karena rentetan gempa yang mengguncang Alexandria, mercusuar itu mengalami rusak parah selama berabad-abad.

Mercusuar menghilang dari catatan sejarah setelah abad ke-14 M, setelah benar-benar hancur akibat gempa sekitar 1330-an M.

Pondasi granit menara digunakan kembali di Benteng Qait Bey, yang dibangun pada abad ke-15 M.

Baca juga: Baghdad, Kota Seribu Satu Malam dan Pusat Peradaban Dunia di Masa Lalu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com