Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Omicron dan Tanda-tanda Gelombang Baru Covid-19

Kompas.com - 03/02/2022, 21:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Semisal di Thailand, gelombang satu mereka kasus secara total hanya di kisaran 5.000, gelombang kedua total tidak mencapai 10.000 kasus, dan baru di gelombang ketiga kasus infeksi melebihi angka 100.000.

Baca juga: Ramai soal Mendekati Bulan Puasa Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Kata Kemenkes

Kasus Omicron terus merangkak naik

Yang terpenting adalah adanya peningkatan kasus infeksi di kurva, terdapat puncak, dan kemudian terjadi penurunan.

"Jadi namanya gelombang itu tidak harus ratusan ribu (kasus infeksi), tapi dalam konteks Indonesia pasti banyak, akan banyak dengan Omicron saat ini," pungkas dia.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (2/2/2022), data dari Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (1/2/2022), mencatat, terdapat penambahan 16.021 kasus baru virus corona baru.

Total ada 4.369.391 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Cara Dapatkan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19 Omicron

Kasus baru itu tersebar di 33 provinsi. DKI Jakarta menjadi wilayah yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi, yakni 6.391 kasus.

Sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19, penambahan kasus Omicron terus merangkak naik.

Hingga Senin (31/1/2022), total ada 2.980 varian Omicron di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Bersiap Hadapi 150.000 Kasus Covid-19, Menkes: Tidak Perlu Kaget

 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.601 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri dan 1.039 berasal dari transmisi lokal.

Sebelumnya, pemerintah juga melaporkan adanya 5 pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia.

Dari 5 pasien, 60 persen di antaranya belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com