Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul NeoCov, Apa Itu? Benarkah Varian Baru Virus Corona?

Kompas.com - 30/01/2022, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai beredar kabar telah ditemukan varian baru virus corona yang disebut sebagai NeoCov atau Neo Covid.

Hal tersebut terdapat dalam sebuah laporan ilmuwan China yang diunggah pada awal pekan ini dalam sebuah platform jurnal ilmiah.

NeoCov terdeteksi di Afrika Selatan dan ditemukan menginfeksi kelelawar.

Dalam laporan itu disebutkan NeoCov disebut berpotensi menyebabkan infeksi dan kematian yang lebih tinggi dari pada virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi pemicu pandemi global Covid-19.

Banyak menganggap NeoCov varian baru dari virus corona, tetapi ternyata faktanya tidak demikian.

Lalu, apa itu NeoCov? Benarkah ini varian terbaru dari virus corona?

Baca juga: Kemenkes: 55 Kasus Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi di Indonesia

Apa itu NeoCov?

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (29/1/2022), NeoCov bukan varian baru dari virus corona, melainkan jenis lain dari virus corona.

Tidak benar NeoCov adalah varian baru SARS-CoV-2, seperti varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan Omicron.

Ia berasal dari jenis virus corona yang terkait dengan sindrom pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrom (MERS-CoV).

Selama ini, MERS-CoV dikenal sebagai virus yang ditularkan ke manusia dari Unta Arab (Dromedary) yang terinfeksi dan kasusnya sudah ditemukan sejak 2012.

NeoCov merupakan kerabat dekat dari MERS-CoV, akan tetapi penularannya bukan dari unta, melainkan tersebar di antara kelelawar.

Baca juga: Virus NeoCov Diklaim Ilmuwan China Varian Covid Baru, Virus Apa Itu?

Bisa menginfeksi manusia

Meski ditemukan di antara kelelawar, namun virus NeoCov bersifat zoonosis, alias dapat ditularkan dari hewan ke manusia, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Dalam jurnal yang dibuat para peneliti China dan dipublikasikan secara online di BioRxiv awal pekan ini, inveksi NeoCov dapat menimbulkan masalah tertentu.

Pasalnya, NeoCov disebut tidak dapat dinetralisir oleh antibodi manusia yang ditargetkan untuk SARS-CoV-2 maupun MERS-CoV.

Namun demikian, belum dapat dipastikan seberapa cepat NeoCov menular dan seberapa jauh fatalitas yang bisa ditimbulkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com