Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Masker N95 hingga KN95 Bisa Dipakai Lagi, Ini Caranya

Kompas.com - 29/01/2022, 19:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu upaya mencegah penularan virus corona adalah memakai masker.

Ada 3 tipe masker yang kini sering dipakai masyarakat yakni N95, KN95, dan masker medis atau masker sekali pakai.

Dilansir dari The New York Times, Kamis (20/1/2022), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui rekomendasi masker N95 dan masker lain yang lebih protektif daripada masker wajah lainnya.

Hal ini karena masker proteksi tinggi ini cenderung bersifat sekali pakai, harganya mahal, dan pengguna harus membuang/mengganti masker secepat mungkin jika kotor.

Masker N95, KN95, dan masker medis lainnya juga terbuat dari bahan yang tidak dapat didaur ulang.

Lantas, apakah masker-masker tersebut bisa digunakan kembali? Bagaimana caranya?

Baca juga: Bukan Masker Kain, Ini Jenis Masker yang Ampuh Tangkal Omicron

Penjelasan CDC

CDC dan beberapa ahli menyebut, masyarakat bisa menggunakan kembali masker N95, KN95, atau masker sekali pakai lainnya.

Syaratnya, masker-masker tersebut yang sudah digunakan langsung disimpan di dalam kantong kertas selama beberapa hari. Sementara, Anda dapat menggunakan masker baru.

Menurut CDC, tindakan ini memberikan strategi bagi petugas kesehatan yang menggunakan masker bekas.

Lamanya waktu yang ditentukan untuk menunggu masker bekas dipakai lagi sekitar 3-7 hari.

Sebab, virus corona disebut sudah tidak aktif atau tidak bisa bertahan hidup dalam periode waktu tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Ahli, Masker Terbaik untuk Cegah Varian Omicron

Cara menggunakan ulang masker

Berikut cara memakai kembali masker N95, KN95, dan sekali pakai lain:

  1. Sediakan 5 masker yang bakal dipakai bergilir.
  2. Sediakan 7 kantong cokelat bertanda hari dalam seminggu: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
  3. Pakai masker pertama dalam keseharian, biasanya pada siang hari.
  4. Tempatkan masker bekas tersebut pada hari di mana Anda menggunakan masker itu. Misal, masker dipakai hari Senin, maka tempatkan masker bekas di kantong kertas cokelat yang telah diberi label "Senin".
  5. Lakukan secara berulang sampai seminggu atau Anda bisa memindahkannya ke kantong ke-8 dengan tanda "Siap Digunakan".

Amankah memakai ulang masker?

CDC menegaskan, tindakan menggunakan kembali masker bekas aman.

Karena, masker bekerja dengan cara yang sama pada varian apa pun. Virus atau partikel bakal terjebak di lapisan masker, termasuk virus corona.

Cara terbaik untuk menjaga kebersihan, yakni dengan melepas masker secara hati-hati dan disarankan menyentuh bagian elastis dan mencuci tangan setelah memakai atau melepas masker.

Baca juga: Ada 63 Produk Masker Organik Berizin BPOM, Ini Cara Mengeceknya

Bagaimana jika masker basah?

Kelembaban, bahkan dari napas Anda, mempengaruhi masker sedikit demi sedikit, apalagi dipakai saat olahraga di gym atau berada di ruangan atau iklim yang lembab.

Namun, jika masker Anda basah karena kondensasi dari pernapasan, Anda dapat menggunakannya kembali dengan cara menyimpan masker di dalam kantong kertas yang diletakkan di tempat yang kering, misalnya di dekat jendela yang terpapar cahaya matahari.

Sebab, hal itu dapat membantu meningkatkan proses penonaktifan virus.

Sementara, jika masker yang Anda pakai basah karena terkena hujan atau hal lain, maka buanglah masker tersebut.

Baca juga: Cara Cek Masker Medis Asli dan Masker Palsu

Bisakah masker dicuci dan didisinfeksi?

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk membilas atau mencuci masker bekas pakai Anda, bahkan hanya untuk menyegarkannya, sebaiknya jangan mencoba hal tersebut.

Sebab, membasahi masker atau mengaduk masker dengan sabun dapat merusak bahan masker.

Anda juga tidak boleh mencoba mendisinfeksi masker bekas Anda dengan alkohol, hidrogen peroksida, atau bahan kimia lainnya.

Menurut, penelitian Emerging Infectious Diseases 2020 melaporkan bahwa merawat masker wajah sekali pakai dengan alkohol dapat mengurangi integritas masker.

Selain itu, menggunakan hidrogen peroksida, pemutih, atau desinfektan lainnya juga bukan hal yang baik untuk mencuci masker.

Tindakan ini tidak disarankan karena antisipasi risiko menghirup desinfektan apa pun yang tertinggal di masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com