Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menstimulasi Anak untuk Berbicara, sejak Lahir hingga 3 Tahun

Kompas.com - 25/01/2022, 16:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

  • Mainkan games seperti ciluk ba. Ini melatih bayi Anda untuk memperhatikan sesuatu juga mendengarkan.

Usia 12-18 bulan

  • Jika anak mengucapkan suatu kata tapi salah, coba Anda ulangi dengan kata yang benar, tanpa mengkritisi apalagi menyalahkan apa yang ia katakan.
  • Perkenalkan lebih banyak kosa kata dengan memberikan pilihan. Misalnya "kamu mau makan apel atau pisang?"
  • Berikan mainan dan buku yang dapat bersuara, tentunya dengan pendampingan Anda sebagai orangtuanya.
  • Nyanyikan lagu disertai dengan gerakan atau aktifitas fisik, misalnya menyanyikan lagu Topi Saya Bundar atau Kepala Pundak Lutut Kaki, sembari melakukan gerakan yang sesuai. Ini akan membantu mereka menginfat kata-kata.

Usia 18-24 bulan

  • Ajak anak berbicara dan ulangi kata-kata yang ingin ditekankan.

Misalnya: "Di mana sepatumu? Kamu memakai sepatu apa hari ini? Ayo lepas sepatunya!". Pengulangan membuatnya mudah mengingat kata.

  • Gunakan kalimat yang sederhana, karena pada tahap usia ini anak sudah mulai bisa memahami apa yang orang dewasa katakan.
  • Mulai minta anak untuk menunjukkan sesuatu, misalkan "mana hidung? Mana kucing?", dan sebagainya.
  • Batasi jam menonton televisi harian menjadi tidak lebih dari 30 menit untuk anak di bawah 2 tahun.

Pada usia ini perbanyak ajak ia bermain dan mendengar cerita. Ini akan banyak membantu proses belajar bicaranya.

Usia 2-3 tahun

  • Bantu anak menyusun kalimat. Jika ia mengatakan sesuatu, responlah dengan jawaban yang terdiri dari kata-kata yang lebih panjang dan lengkap.
  • Biasakan memulai perkataan dengan menyebut namanya, ini membuatnya terpanggil dan memperhatikan apa yang Anda sampaikan. Selain itu jangan lupa, beri mereka waktu untuk dapat menjawab kalimat Anda.
  • Ajarkan kata yang mewakili banyak hal, misalnya "mainan" yang dapat digunakan untuk menyebut bola, boneka, mobil-mobilan, dan sebagainya.
  • Mulai gunakan suara sebagai efek atas suatu kejadian. Misalnya ketika anak menjatuhkan suatu benda, katakan "oh ooh", "woops", dan sebagainya.
  • Ceritakan pekerjaan apa yang sedang Anda lakukan, apakah menyapu, mencuci piring, memasak, dan sebagainya. Anak di usia ini memiliki kecenderungan suka membantu.

Kapan waktu ideal anak bisa berbicara?

Melansir WebMD, Sebenarnya bayi sudah dapat mengeluarkan suara-suara kecil sejak usia 0 bulan.

Namun, baru lah pada usia sekitar 6 bulan seorang bayi mulai bisa mengucapkan sepenggal suara seperti "dada", "baba", dan sebagainya.

Tapi pada tahap ini, apa yang ia katakan tidak lah merujuk pada satu objek yang pasti.

Selanjutnya, ketika usianya sudah memasuki 12 bulan, ia akan mampu mengatakan "mama", "papa" atau yang lain, sebagai caranya menyebut objek tertentu.

Berlanjut pada usia 18 bulan, anak mulai dapat mengatakan suatu kata namun hanya mereka ucapkan bagian depan atau belakangnya saja.

Misalkan "mamam" untuk makan, atau "pii" ketika mereka melihat sapi.

Mengucapkan kalimat

Kemudian ketika anak sudah berusia 2 tahun, ia mulai dapat mengatakan kalimat pendek, terdiri dari 2-4 kata.

Terakhir, di tahap usia 3 tahun kemampuan berbicara dan perbendaharaan kaganya akan mengalami peningkatan dengan cepat.

Di usia ini, anak sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

Patokan waktu itu tentu tidak saklek, artinya setiap anak memiliki waktunya sendiri-sendiri untuk mencapai tahap kemampuan berbicara.

Namun, jika anak tetap belum mencapai suatu tahapan padahal sudah terlalu jauh dari waktu semestinya, Anda mungkin mulai khawatir.

Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi menemui dokter anak atau ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com