Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Dilarang Saat Terjadi Gempa, Salah Satunya Menggunakan Lift

Kompas.com - 15/01/2022, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Berkendara

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana, ketika terjadi gempa pengendara sebaiknya segera menepi dan menghentikan laju kendaraannya.

"Begitu sadar ada gempa dan bencana alam segera search, evaluate, execution mencari tempat aman sembari tetap fokus berkendara,” kata Sony, dikutip dari Kompas.com (15/1/2021).

Hal itu untuk menghindari tertimpa reruntuhan bangunan, pohon, baliho atau tiang di pinggir jalan akibat gempa. 

Pastikan juga, tempat berhenti bukan di persimpangan jalan. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga bisa membahayakan pengguna jalan yang lain.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Terjadi Gempa Saat Mengemudi?

4. Lari terburu-buru

Hal lainnya yang juga dilarang dilakukan saat gempa adalah lari terburu-buru. Biasanya orang akan panik melakukan hal ini untuk mencari tempat aman.

Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), lari dalam kondisi terburu-buru membuat tidak bisa fokus mengamati apakah area yang dilalui aman atau tidak.

Misalnya berlari ke arah pintu untuk keluar gedung atau rumah, sementara tidak dapat dipastikan dinding atau atap di sepanjang jalur yang dilalui menuju pintu masih dalam kondisi aman atau berpotensi ambruk.

Termasuk saat berlari di pinggir jalan, juga tidak dianjurkan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar jalan yang dilalui berpotensi jatuh dan menimpa kita.

Baca juga: Ketahui, Ini yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Terjadi Gempa

5. Berdiri dekat pintu dan jendela

Saat terjadi gempa, seseorang harus menghindari pintu dan jendela. Sebab kedua benda keras tersebut bisa saja menimpamu.

Selain itu, dengan berdiri di depan pintu bisa menghalangi orang lain yang akan menyelamatkan diri.

Sejumlah hal yang dapat dilakukan saat terjadi gempa adalah dimulai dengan mengusahakan diri tidak panik. 

Dengan mengkondisikan diri tidak panik maka Anda bisa tetap berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan. Upayakanlah keselamatan diri dan keluarga kita ketika gempa bumi.

Apabila sedang berada di dalam ruangan maka bisa berlindung di bawah meja dengan melindungi kepala menggunakan helm, bantal, atau tangan. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tas Siaga Bencana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com