KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membuka rekrutmen calon Tamtama TNI AU gelombang I tahun anggaran (TA) 2022.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya rekrutmen tersebut.
"Betul (ada rekrutmen Tamtama TNI AU)," ujar Indan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/12/2021) siang.
Baca juga: PR Jenderal Andika Perkasa jika Telah Resmi Menjabat Panglima TNI
Indan menyampaikan, informasi detail mengenai rekrutmen Tamtama TNI AU gelombang I TA 2022 dapat dilihat pada laman https://diajurit.tni-au.mil.id/.
Pendaftaran dibuka mulai 15 November-31 Desember 2021.
Berikut persyaratan dan cara mendaftar Tamtama TNI AU gelombang I 2022.
Persyaratan umum:
Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Video Viral Helikopter Disebut Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China
Persyaratan khusus:
1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan rapor pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
2. Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
3. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermaterai).
Baca juga: Melihat Spesifikasi Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dari PT DI untuk TNI AU
Persyaratan tambahan:
1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir
3. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, tunkin)
4. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermeterai)
Baca juga: Mengenal Fungsi dan Jenis Dokumen yang Perlu Dibubuhi Meterai
5. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/izin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama
6. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermeterai)
7. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili
8. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk.
Baca juga: Spesifikasi Kereta LRT Jabodebek yang Tabrakan di Jakarta Timur
1. Peserta membuat akun pada laman https://diajurit.tni-au.mil.id/register, dan memasukkan data diri yang dipersyaratkan.
2. Kemudian melanjutkan login di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth, menggunakan Username dan password yang sudah diverifikasi melalui email.
3. Peserta melengkapi biodata dengan benar dan lengkap, kemudian mencetak Kartu Daftar Online.