Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kereta LRT Jabodebek yang Tabrakan di Jakarta Timur

Kompas.com - 26/10/2021, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta light rapid transit (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021) siang.

Akibat tabrakan itu, gerbong kereta tampak hancur.

PT Industri Kereta Api (INKA) selaku produsen kereta LRT Jabodebek menjelaskan penyebab kecelakaan LRT yang diuji coba di petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas tersebut.

"Pada saat trainset 29 mau bergabung ke arah Harjamukti terjadi tumburan. Ini terindikasi langsiran yang terlalu cepat," ujar Direktur PT INKA Budi Noviantoro sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Sebelum terjadi tabrakan, kata Budi, dilakukan pengujian trainset LRT ke-20 dan trainset LRT ke-29.

Kedua trainset itu diuji di jalur kereta LRT Jabodebek antara Stasiun Ciracas dan Stasiun Harjamukti.

Budi mengatakan, masinis yang berada di dalam LRT dalam kondisi luka ringan dan masih sadar. Masinis tersebut telah dibawa ke rumah sakit.

Untuk mengetahui kepastian penyebab kecelakaan LRT yang diuji coba, imbuh Budi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi.

Baca juga: Ramai soal Tanda + dan Angka di Papan Stasiun, Kode Apa Itu? Berikut Penjelasan KAI

Spesifikasi kereta LRT yang mengalami kecelakaan

Dirancang INKA

Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta, Kamis (10/8/2017). Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jabodetabek yang meliputi tiga rute, yaitu  rute Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 km telah mencapai 37 persen, rute Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 km telah mencapai 17 persen sementara rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km baru mencapai tiga persen. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/17.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta, Kamis (10/8/2017). Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jabodetabek yang meliputi tiga rute, yaitu rute Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 km telah mencapai 37 persen, rute Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 km telah mencapai 17 persen sementara rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km baru mencapai tiga persen. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/17.

Kereta LRT Jabodebek diproduksi oleh produsen yang sama untuk kereta LRT Palembang, yakni PT INKA (Persero). Produksinya dilakukan di Madiun, Jawa Timur.

Dikutip dari laman resmi PT INKA, beban gandar kereta LRT mencapai 12 ton yang materialnya terbuat dari aluminium alloy.

Sementara untuk cover bagian depan atau kabin menggunakan komposit.

Kereta ini dirancang dengan kapasitas maksimal (full load) ditumpangi 1.480 orang penumpang. Namun, normalnya (normal load) LRT dapat membawa 740 orang penumpang sekali jalan.

Nantinya, kecepatan operasi kereta LRT tak bisa lebih dari 100 kilometer (Km) per jam, maksimum hanya akan melaju 80 Km per jam.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api dan Pesawat untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (9/6/2021). Dalam kunjungan itu, Presiden menjelaskan perkembangan pembangunan LRT yang sudah mencapai 84,7 persen.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (9/6/2021). Dalam kunjungan itu, Presiden menjelaskan perkembangan pembangunan LRT yang sudah mencapai 84,7 persen.

Baca juga: KAI Luncurkan KA Airlangga Rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, Berapa Harga Tiketnya?

Tanpa masinis

Uniknya, kereta LRT akan beroperasi tanpa masinis alias driverless. Dengan sistem tersebut nantinya akan dikendalikan langsung dari pusat kontrol LRT Jabodebek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com