Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan dalam Mengolah Sayuran yang Membuat Nutrisi Hilang

Kompas.com - 19/11/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

3. Tidak mencucinya dengan maksimal

Ketika Anda tak maksimal dalam mencuci sayuran, Anda membahayakan tubuh Anda dengan paparan pestisida.

Senyawa kimia dalam pembasmi hama sayuran ini bisa menyebabkan pusing, mual, muntah dan diare.

Senyawa kimia dari pestisida ini juga tak akan keluar dari tubuh. Mereka akan mengendap di dalam sel tubuh kita dan akan keluar ketika kita diet dan kehilangan berat badan.

Ketika berat badan turun, senyawa ini akan melaju ke peredaran darah dan mengganggu sistem metabolisme.

Jadi cucilah sayuran dengan benar. Rendam dulu di air bersih selama 15 menit, baru bilas di bawah air yang mengalir.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

4. Tak memadukannya dengan lemak

Menurut penelitian yang dilakukan Iowa dan Ohio State University, menggabungkan sayuran dengan sumber lemak bisa memaksimalkan penyerapan nutrisi yang ada pada sayur-sayuran.

Ketika Anda menggabungkan sayuran dan sumber lemak, tubuh bisa menyerap properti penangkal kanker seperti lycopene dan beta karoten. 

Anda bisa menggabungkan sayuran dengan buah alpukat yang kaya lemak, atau dengan salad dressing yang juga sumber lemak baik.

5. Mengonsumsi sayuran mentah

Tak semua sayuran baik dikonsumsi mentah-mentah. Wortel misalnya, sayuran ini justru akan lebih berkhasiat ketika diolah dengan cara direbus.

Begitu pula dengan tomat. Ketika direbus, justru level lycopene dalam tomat akan meningkat dan menyehatkan tubuh Anda.

Para peneliti menjelaskan, bahwa memanaskan sayuran bisa melemahkan sel-sel pada kulit buah sayuran sehingga membuat mempermudah nutrisi keluar dan diserap oleh tubuh.

Lima kesalahan di atas adalah kesalahan mengolah sayuran yang lazim dilakukan oleh banyak orang.

Jadi agar tubuh kaya akan nutrisi dari sayuran, hindari lima kesalahan di atas.

Baca juga: 7 Kesalahan dalam Menyeduh Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com