Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000

Kompas.com - 19/11/2021, 05:36 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Toilet di SPBU disebut jadi ajang pungutan liar saat kencing harus bayar Rp 2.000.

Pihak Pertamina menyebut, kencing di SPBU tidak bayar dan sifatnya sukarela.

Berita perihal toilet di SPBU jadi ajang pungli menjadi berita yang mendapat banyak perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Kamis (18/11/2021) hingga Jumat (19/11/2021) pagi.

1. Toilet SPBU jadi ajang pungli

Viral sebuah unggahan di Facebook yang menyebut bahwa toilet SPBU jadi ajang pungli.

Menurut warganet tersebut, dengan tarif buang air kecil Rp 2.000 dapat membuat SPBU mengeruk keuntungan lebih besar.

Selain itu, uang yang dibayarkan itu bukanlah uang sukarela belaka.

Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, membayar uang setelah menggunakan toilet di SPBU sifatnya sukarela.

"Di SPBU default-nya toilet tidak bayar dan sifatnya sukarela," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Selengkapnya penjelasan Pertamina dapat dibaca di sini: 

Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

 

2. BPOM rilis kosmetik mengandung merkuri

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang penggunaan merkuri untuk produk kecantikan atau pemutih kulit.

Namun masih banyak produk kecantikan yang menggunakan merkuri dijual di pasaran.

Sejumlah bahaya merkuri bagi orang dewasa yaitu: Kehilangan penglihatan perifer, sensasi kesemutan pada tangan, kaki, dan di sekitar mulut, koordinasi gerak yang menurun, emampuan bicara, mendengar, dan berjalan yang menurun dan Otot lemah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

BPOM Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri, Ini Bahayanya!

3. Viral video ikan tanpa kepala berenang

Sebuah video yang merekam seekor ikan tanpa kepala berenang, viral di media sosial TikTok.

Dalam unggahan tersebut, terlihat ikan tanpa kepala bergerak-gerak di air.

Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haryono menjelaskan, secara ilmiah, ikan maupun hewan lainnya, gerakan dan perilakunya sangat dipengaruhi atau terkontrol oleh sistem saraf pusat atau otak yang ada di bagian kepala.

Akan tetapi, apa yang terlihat pada video viral itu, menurut Haryono, adalah gerakan sisa yang tidak akan berlangsung lama.

Penjelasan lengkapnya bisa disimak di sini: 

Viral, Video Ikan Tanpa Kepala Berenang, Begini Penjelasan Ilmiahnya

 

4. Gerhana bulan 19 November

Gerhana Bulan sebagian akan kembali menyambangi wilayah Indonesia pada Jumat (19/11/2021).

Melansir informasi resmi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), peristiwa ini menjadi Gerhana Bulan terlama dalam abad ini.

Gerhana Bulan sebagian merupakan kondisi sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.

Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.

Selengkapnya dapat dibaca di sini: 

Gerhana Bulan Sebagian 19 November Terlama Abad Ini: Waktu, Wilayah, dan Cara Menyaksikan

5. Penyebab kolesterol tinggi

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, dan susu.

Kolesterol muncul di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting dalam hal mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.

Selain diproduksi oleh tubuh, kolesterol juga muncul akibat dari makanan.

Penyebab kolesterol tinggi di antaranya diet buruk, kegemukan, kurang olahraga, merokok, alkohol serta usia.

Selengkapnya silakan baca di sini: 

6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com