Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Alami Gelombang Baru Covid-19, Beberapa Negara Kembali Lockdown

Kompas.com - 13/11/2021, 16:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Lonjakan kasus baru Covid-19

Keragu-raguan vaksin, berkurangnya kekebalan di antara pembatasan yang sudah diinokulasi, dan pelonggaran semuanya dianggap sebagai faktor dalam gelombang baru.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan lonjakan kasus baru dan kematian di sana karena keragu-raguan. Ia tak paham mengapa warganya enggan disuntik vaksin Sputnik V buatan lokal.

Di Jerman, tercatat ada lonjakan kasus baru pada Kamis (11/11/2021) dengan lebih dari 50.000 kasus.

Baca juga: Mengenal Molnupiravir dan Paxlovid, Dua Obat yang Diklaim Ampuh untuk Covid-19

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyebut negaranya harus melakukan semua upaya untuk memutus gelombang baru.

"Situasinya serius dan saya merekomendasikan agar semua orang menganggapnya seperti itu," kata Spahn.

Spahn dan Kepala Institut Robert Koch Jerman untuk penyakit menular, Lothar Wieler memperingatkan bahwa unit perawatan intensif di seluruh negeri berada di bawah tekanan parah dari pasien Covid-19, terutama di negara bagian Saxony, Thuringia, dan Bavaria.

Spahn mengatakan, tes Covid-19 gratis akan ditawarkan lagi mulai Sabtu (13/11/2021).

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hampir sepertiga penduduk Jerman belum sepenuhnya divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Banjir Bandang di Jerman, Apa Saja yang Menjadi Penyebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com