Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eropa Alami Gelombang Baru Covid-19, Beberapa Negara Kembali Lockdown

KOMPAS.com - Gelombang baru Covid-19 menyapu seluruh Eropa dan membuat rekor baru di sejumlah negara.

Dalam beberapa hari terakhir, rekor infeksi harian virus corona tercatat di Jerman, Belanda, dan Austria. Sementara, kematian akibat Covid-19 jauh menurun dari tahun lalu di banyak negara Eropa.

Di Rusia, dengan hampir sepertiga dari populasinya sudah divaksin, telah mengalami lonjakan yang stabil selama dua bulan dan sekarang memimpin dunia dalam total kematian akibat virus corona untuk pertama kalinya.

Melansir NPR, Pemerintah Belanda pada Jumat (12/11/2021) mengumumkan akan kembali ke penguncian sebagian selama tiga minggu mulai Sabtu (13/11/2021) dalam upaya untuk memperlambat laju penyebaran Covid-19.

Dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 7 November 2021, Eropa merupakan satu-satunya wilayah dengan peningkatan kematian akibat virus, naik 10 persen.

Secara keseluruhan, kasus virus corona baru menurun di sebagian besar dunia, tetapi naik 7 persen di Eropa dan 3 persen di Afrika.

Pekan lalu, direktur WHO untuk Eropa Dr Hans Kluge mengatakan, kawasan itu kembali ke pusat episentrum pandemi.

Keragu-raguan vaksin, berkurangnya kekebalan di antara pembatasan yang sudah diinokulasi, dan pelonggaran semuanya dianggap sebagai faktor dalam gelombang baru.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan lonjakan kasus baru dan kematian di sana karena keragu-raguan. Ia tak paham mengapa warganya enggan disuntik vaksin Sputnik V buatan lokal.

Di Jerman, tercatat ada lonjakan kasus baru pada Kamis (11/11/2021) dengan lebih dari 50.000 kasus.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyebut negaranya harus melakukan semua upaya untuk memutus gelombang baru.

"Situasinya serius dan saya merekomendasikan agar semua orang menganggapnya seperti itu," kata Spahn.

Spahn dan Kepala Institut Robert Koch Jerman untuk penyakit menular, Lothar Wieler memperingatkan bahwa unit perawatan intensif di seluruh negeri berada di bawah tekanan parah dari pasien Covid-19, terutama di negara bagian Saxony, Thuringia, dan Bavaria.

Spahn mengatakan, tes Covid-19 gratis akan ditawarkan lagi mulai Sabtu (13/11/2021).

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hampir sepertiga penduduk Jerman belum sepenuhnya divaksinasi Covid-19.

Sebaliknya, Portugal dan Spanyol yang memimpin angka statistik vaksinasi Covid-19 Eropa dengan 80 persen, melaporkan kasus baru paling sedikit.

Kasus baru juga rendah di Perancis yang telah memberlakukan pembatasan sejak musim panas, termasuk persyaratan untuk menunjukkan paspor vaksin untuk melakukan hampir semua hal.

Sementara itu, Austria tampaknya hanya beberapa hari lagi untuk memberlakukan penguncian bagi siapa saja yang tidak sepenuhnya diinokulasi.

Kanselir Alexander Schallenberg menyebut penguncian nasional untuk yang tidak divaksinasi mungkin tak bisa dihindari.

Ia menambahkan, dua pertiga populasi tidak boleh menderita karena sepertiga lainnya menolak divaksin.

Jika pemerintah federal menyetujui, Upper Austria akan memberlakukan pembatasan pada yang tidak divaksinasi mulai Senin (15/11/2021).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/13/165000765/eropa-alami-gelombang-baru-covid-19-beberapa-negara-kembali-lockdown

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke