Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 69 Tahun Bakar Gerbong Kereta Cepat Shinkansen di Jepang

Kompas.com - 08/11/2021, 21:44 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Teror "Joker" bakar kereta

Sejumlah serangan terhadap kereta api dan stasiun di daerah Tokyo, terjadi belakangan ini.

Sebelumnya pada 31 Oktober 2021 seorang berpakaian ala Joker, penjahat dalam film Batman, melukai 17 orang dan membakar gerbong kereta. 

Dalam kejadian tersebut, satu orang lansia mengalami luka serius akibat serangan penusukan dan pembakaran di Kereta Keio Line itu.

Pelaku serangan kali ini mengaku terinspirasi oleh serangan kereta api sebelumnya yakni yang terjadi di Jalur Odakyu pada bulan Agustus, di mana saat itu penumpang terluka.

Tangkap layar insiden penusukan di kereta api Tokyo, Jepang. Penumpang berlari dari gerbong lain, di mana api menyembur dan banyak penumpang di antaranya melarikan diri melalui jendela kereta.ABC NEWS via INSTAGRAM Tangkap layar insiden penusukan di kereta api Tokyo, Jepang. Penumpang berlari dari gerbong lain, di mana api menyembur dan banyak penumpang di antaranya melarikan diri melalui jendela kereta.

Sementara pada 15 Oktober 2021, dua pria ditikam oleh seorang pria di Stasiun JR Ueno.

Sementara itu, pada akhir Agustus juga terdapat insiden seorang pria menyemprot asam sulfat kepada seorang penumpang lainnya.

Terkait dengan adanya insiden ini Kementerian Perhubungan Jepang meminta semua perusahaan kereta api untuk meningkatkan kewaspadaandan guna memastikan keselamatan.

Baca juga: Terungkap, Ini Susunan Rencana Joker Jepang Saat Menyerang Kereta Tokyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com