Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Si Playing Victim

Kompas.com - 29/10/2021, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang yang selalu menempatkan dirinya menjadi korban, atau istilahnya selalu playing victim, memang selalu meresahkan.

Para pengidap Victim Mentality Syndrome atau VMS ini sebenarnya mengalami gangguan kesehatan mental. Namun seringnya, mereka tak menyadari jika tengah mengidap gangguan ini.

Ciri pengidap VMS padahal cukup jelas terlihat. Pertama, mereka memiliki keyakinan bahwa hal negatif atau kejadian buruk akan terus terjadi di hidup mereka.

Kedua, mereka juga selalu mudah menyalahkan orang lain atau lingkungan di sekitarnya jika ada hal buruk yang menimpa mereka.

Ketiga, mereka juga percaya bahwa semua hal yang diusahakan akan menemui kegagalan. Jadi seringnya, mereka akan menyerah sebelum mencoba.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental

Penyebab victim mentality syndrome

Menurut laman Healthlineselain ketiga tanda di atas, pengidap VMS juga biasanya menunjukkan beberapa ciri khas lain.

Ilustrasi orang marah.SHUTTERSTOCK Ilustrasi orang marah.
Seperti selalu menghindari tanggung jawab, selalu memiliki alasan atas semua hal, tidak pernah mencari solusi atas masalah yang dihadapi, merasa lemah dan tak berdaya karena selalu merasa menjadi korban, selalu berpikir dan berbicara pesimis, kurang percaya diri, dan mudah marah serta tak bisa mengekang emosi.

Lantas apa yang bisa menjadikan seseorang mengidap VMS? Banyak faktor. 

Pertama, bisa dilatarbelakangi karena sebuah trauma. Kejadian yang menyakiti mereka dan membuat trauma bisa membentuk coping mechanism mereka dalam menghadapi masalah.

Kedua, VMS bisa terbentuk karena seseorang sering dikhianati kepercayaannya. Ketika pengkhianatan selalu menyakitinya, mereka akan susah kembali percaya kepada orang lain.

Penyebab lain, bisa jadi karena mereka memang memiliki sifat manipulatif. Dengan menyalahkan orang lain dan dengan menempatkan diri sebagai korban, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Baca juga: Perhatikan, Ini Gejala Saat Kita Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Cara menghadapi pengidap VMS

Menghadapi seseorang yang selalu lari dari tanggung jawab dengan berlaku seolah-olah korban memang melelahkan.

Namun beberapa tips di bawah ini bisa Anda terapkan setiap bertemu dengan si playing victim.

1. Hindari pelabelan

Jangan melabeli mereka sebagai korban atau sebagai si playing victim. Pelabelan biasanya tak akan membantu Anda ketika akan mengritik mereka.

Lebih baik fokuskan pada hal-hal yang memang menjadi kelemahan mereka. Seperti membahas mengapa mereka selalu mengeluh, selalu mudah menyalahkan orang lain, atau selalu lari dari tanggung jawab.

Baca juga: 4 Hal yang Sering Disalahpahami tentang Kesehatan Mental

2. Tarik batasan tegas

Ketika mereka sudah mulai menunjukkan sisi negatifnya, Anda bisa langsung menarik batas untuk menjaga jarak, dan tetap memberi mereka tanggung jawab.

Ketika Anda tak memiliki batasan tegas, meraka akan semakin menunjukkan kelemahannya untuk lari dari tanggung jawab.

3. Tawarkan bantuan

Tawarkan bantuan kepada mereka dengan dua cara. Pertama, tanyakan kepada mereka apa yang akan mereka lakukan jika mereka memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu.

Kemudian ajak mereka berdiskusi sehat mengenai solusi apa yang bisa diambil atas masalah yang terjadi.

Setelah itu, selalu dukung perkembangan mentalnya dengan memberikan empati dan dorongan semangat.

Seperti menunjukkan sisi-sisi positif yang mereka miliki, menggarisbawahi kesuksesan-kesuksesan mereka, hal-hal yang membuat Anda tetap menyayangi mereka, juga tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan-perasaan mereka.

Baca juga: Terbangun karena Mimpi Terjatuh? Ternyata Ini Artinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Beredar Daftar 12 Sembako yang Kena Pajak, Benarkah? Ini Kata Kemenkeu

Beredar Daftar 12 Sembako yang Kena Pajak, Benarkah? Ini Kata Kemenkeu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com