Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbangun karena Mimpi Terjatuh? Ternyata Ini Artinya

Kompas.com - 11/09/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Semua orang pasti pernah terbangun dari tidur karena bermimpi jatuh atau tersandung.

Ketika mimpi terjatuh ini, ada reaksi fisik yang ikut mengikuti. Seperti kaki yang terasa kejang layaknya kaki yang benar-benar menginjak tanah selepas melayang di udara.

Mimpi terjatuh ini adalah mimpi yang sebenarnya lazim terjadi pada siapa pun juga. Ditinjau dari sisi psikologis, mimpi terjatuh bisa berkaitan dengan kondisi psikis seseorang.

Dilansir dari Healthline, dikatakan bahwa para ilmuwan telah beberapa kali meneliti fenomena mimpi yang membuat seseorang terjaga ini.

Baca juga: Mimpi Saat Tidur, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?

Proses terjadinya mimpi terjatuh

Ilustrasi mimpi buruk Ilustrasi mimpi buruk
Mimpi terjatuh bisa memiliki alur bermacam-macam. Bisa berupa Anda sepertinya tengah mendaki gunung kemudian terpeleset, atau Anda tengah berdiri di pinggir jurang dan Anda tergelincir.

Mimpi terjatuh terasa sangat nyata karena dalam momen tersebut biasanya disertai reaksi otot yang bekerja, yaitu otot-otot di area kaki, di mana seolah kaki menyentuh dan menginjak tanah. Reaksi otot ini lah yang membuat Anda sontak terbangun.

Sensasi jatuh ini juga diikuti dengan otak yang berlarian dan jantung yang berdebar seolah-olah Anda memang mengalami gerakan fisik nyata.

Dilansir dari Men's Health, W. Christopher Winter M.D, direktur medis Martha Jefferson Hospital Virginia, mengatakan bahwa mimpi terjatuh ini terjadi ketika tubuh sudah dalam keadaan rileks menjelang tidur namun belum masuk ke dalam fase deep sleep.

Baca juga: Buat Para Overthinker, Ini Cara Berhenti dari Overthinking

Penyebab psikologis mimpi terjatuh

Mimpi terjatuh bisa jadi adalah manifestasi dari kondisi psikologis yang tengah Anda alami di saat itu.

Kondisi psikologis ini bermacam-macam, bisa karena tengah merasa sangat insecure, merasa rendah diri dan tak berharga, merasa terancam, merasa gelisah dan khawatir akan kondisi lingkungan di sekitar, merasa kewalahan dengan berbagai masalah yang tengah ada, juga merasa tak bisa mengontrol situasi hidup.

Dalam laman Healthline dikatakan bahwa bermimpi didorong dari tebing hingga jatuh bisa merupakan manifestasi dari rasa tak percaya Anda kepada seseorang.

Sedangkan mimpi tersandung atau jatuh dari tempat tidur adalah manifestasi dari rasa kurang percaya diri yang Anda alami, atau perasaan kacau karena Anda tak bisa mengontrol apa yang tengah terjadi di hidup Anda.

Baca juga: Para Ahli Kaji Mimpi yang Dialami Orang-orang Selama Pandemi Virus Corona, Apa Hasilnya?

Ilustrasi tidurPEXELS/ANDREA PIACQUADIO Ilustrasi tidur
Meski terasa menganggu, namun Anda tetap tak bisa mengontrol apa yang akan datang di dalam tidur Anda, termasuk segala macam bentuk mimpi yang menganggu.

Yang bisa Anda lakukan hanyalah mengurangi risiko tidur tak nyenyak dengan jalan menyusut jumlah kafein harian, melakukan latihan pernapasan, dan menghindari pertengkaran menjelang tidur. 

Ketika selepas mimpi terjatuh Anda tak bisa kembali tidur, lakukanlah aktivitas yang bisa membuat Anda kembali mengantuk. Seperti minum susu panas atau mendengarkan musik.

Jika mimpi terjatuh tersebut terjadi dalam frekuensi sangat sering, Anda sebaiknya segera  berlari mencari bantuan profesional.

Karena mimpi buruk bisa menjadi pertanda dari stres, depresi, atau gangguan tidur kronis.

Baca juga: Hati-hati, Mimpi Buruk Bisa Jadi Penanda Ada Masalah dalam Diri

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com