Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu yang Tepat Bawa Pulang Piala Thomas...

Kompas.com - 17/10/2021, 17:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Final Thomas Cup 2020 akan mempertemukan Indonesia vs China, Minggu (17/10/2021), di Aarhus, Denmark.

Pertandingan final Piala Thomas ini dijadwalkan pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Laga final Thomas Cup ini disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Euforia keberhasilan Antony Ginting dkk mengalahkan Denmark di babak semifinal, masih terasa di media sosial.

Banyak yang memberikan dukungan dan mendoakan agar di partai final melawan China, Indonesia bisa memenangkan pertarungan dan membawa pulang Piala Thomas.

Indonesia memastikan maju ke final setelah ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Frederik Sogaard, melalui straight game, 21-14 dan 21-14.

Baca juga: Lawan China di Final Thomas Cup, Bagaimana Peluang Indonesia?

Waktu yang tepat bawa pulang Thomas Cup

Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, mengatakan, formasi tim yang diturunkan saat perempat final dan semifinal adalah susunan terbaik.

Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk membawa kembali Piala Thomas ke Tanah Air.

Indonesia terakhir kali meraih Thomas Cup pada 2002.

"Kita berharap sih motivasi pemain-pemain kita, istilahnya kapan lagi kalau bukan sekarang, sudah masuk final kok," kata Christian saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/10/2021) siang.

Ia berharap, para pemain Indonesia bisa fokus dan menjaga motivasi untuk memberikan yang terbaik saat laga final.

Baca juga: Jadwal Final Thomas Cup 2020 Hari Ini: Indonesia Vs China!

Menurut dia, Indonesia dan China punya peluang yang sama.

"Kalau dari sisi tekanan, China pressure-nya lebih berat, karena mereka kan langganan juara Piala Thomas. Sedangkan kita terakhir 2002," kata Christian 

Christian berpesan agar para pemain melupakan sejenak euforia kemenangan pada babak semifinal kemarin untuk final hari ini.

"Yang penting tetap menjaga motivasinya, itu yang paling penting. Ini tinggal satu langkah terakhir. Kemarin kemenangan di semifinal dilupakan dulu, sekarang fokus konsentrasi betul-betul poin demi poin untuk membawa Piala Thomas ke Indonesia. Paling penting itu fokus, konsentrasi, dan motivasi," ujar Christian. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina)

Berdasarkan informasi terakhir yang dipublikasi akun @badminton.ina, pemain yang akan diturunkan di partai final adalah:

Partai 1: tunggal putra

Anthony Sinisuka Ginting

Partai 2: ganda putra

Fajar Alfian/M. Rian Ardianto

Partai 3: tunggal putra

Jonatan Christie

Partai 4: ganda putra

Kevin Sanjaya/Daniel Marthin

Partai 5: tunggal putra

Shesar Hiren Rhustavito

Baca juga: Indonesia Vs China, 5 Kali Bertemu di Final Thomas Cup, Bagaimana Skornya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com