Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Oktober 2009, Mengenang 12 Tahun Ledakan Meteor Diameter 5-10 Meter di Bone

Kompas.com - 08/10/2021, 14:28 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 12 tahun lalu, tepatnya 8 Oktober 2009, meteor meledak di Bone, Sulawesi Selatan.

Diberitakan Harian Kompas, 9 Oktober 2009, saat itu warga Watampone, Ibu Kota Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikejutkan dentuman beruntun yang sangat keras diikuti gempa ringan.

Dentuman dengan kilatan cahaya kemerahan dan asap itu terjadi pada pukul 10.30 Wita.

Laporan temuan disampaikan kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Hery Subiansauri.

Hery mengatakan, ia menerima laporan sejumlah warga Pantai Tanjung Palete yang melihat benda memancarkan api dan berasap di angkasa.

Awalnya, spekulasi yang muncul karena adanya pesawat jatuh, gempa, bahkan ledakan pesawat.

Dentuman juga dilaporkan warga Kabupaten Wajo, yang berbatasan dengan Bone.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 7 Oktober 2001, AS Mulai Menginvasi Afghanistan

Benda langit yang jatuh

Peneliti utama Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memperkirakan, ledakan keras di udara yang terjadi pada 8 Oktober di Bone itu karena adanya benda langit jatuh.

Hasil analisisi menunjukkan, benda langit itu berupa meteorit yang tergolong cukup besar.

Diberitakan Kompas.com, 18 Februari 2013, misteri terkuak setelah Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan hasil analisis pada 19 Oktober 2009.

Setelah dikaji, kejadian yang membuat panik warga Bone tersebut ternyata  karena asteroid yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak.

Analisis infrasound International Monitoring System (IMS) Infrasound Station of the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) menemukan, benda yang meledak di kawasan Teluk Bone adalah sebuah asteroid berdiameter 5-10 meter, dengan energi ledakan setara 50 kiloton TNT.

Kompas.com, 29 Oktober 2009, memberitakan, ledakan meteor di Bone menyita perhatian dunia.

Ledakan yang dipicu asteroid besar itu bahkan dilaporkan sampai terdeteksi oleh alarm infrasound milik Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTBTO) yang berjarak 10.000 km dari lokasi jatuhnya meteorit.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sputnik Terbang ke Luar Angkasa

CNTBTO memang khusus untuk mendeteksi aktivitas atau ledakan nuklir di bumi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com