Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 7 Oktober 2001, AS Mulai Menginvasi Afghanistan

Kompas.com - 07/10/2021, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 20 tahun lalu, tepatnya 7 Oktober 2001, koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) memulai serangan terhadap Afghanistan yang dikuasai oleh Taliban.

Serangan ini merupakan awal mula invasi panjang AS ke Afghanistan dengan tujuan "perang melawan teroris" dan tanggapan atas peristwa 11 September 2001.

Invasi ke Afghanistan ini berlangsung hingga dua dekade dan menjadi perang terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat.

Melansir History, invasi ke Afghanistan dimaksudkan untuk menargetkan pimpinan organisasi al-Qaeda, Osama bin Laden, yang berbasis di negara itu.

Osama bin Laden diyakini berlindung di bawah pemerintahan Taliban yang telah menguasai Afghanistan sejak 1996.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sputnik Terbang ke Luar Angkasa

Pada minggu-minggu sebelum invasi, baik Amerika Serikat dan Dewan Keamanan PBB telah menuntut agar Taliban menyerahkan Osama bin Laden untuk diadili.

Namun, tawaran yang diberikan Taliban untuk mengadili Osama bin Laden di pengadilan Islam, tidak memuaskan AS.

AS pun memulai invansi dengan pengeboman udara terhadap instalasi Taliban dan al-Qaeda di Kabul, Kandahar, Jalalabad, Konduz dan Mazar-e-Sharif.

Pesawat koalisi lainnya menerbangkan pasokan kemanusiaan untuk warga sipil Afghanistan. 

Setelah serangan udara melemahkan pertahanan Taliban, AS memulai invasi darat, dengan dukungan dari negara-negara lain.

Sebulan invansi, tepatnya pada 12 November 2001, para pejabat Taliban dan pasukan mereka mundur dari ibu kota Kabul.

Pada awal Desember 2001, Kandahar, benteng terakhir Taliban, telah jatuh dan pemimpin Taliban Mullah Mohammed Omar bersembunyi.

Pejuang Al-Qaeda terus bersembunyi di wilayah pegunungan Tora Bora Afghanistan. Mereka juga terlibat pertempuran dengan pasukan anti-Taliban yang didukung oleh pasukan khusus AS.

Mengetahui hal itu, Al-Qaeda segera memprakarsai gencatan senjata yang diyakini sebagai taktik untuk memberi waktu kepada Osama bin Laden dan anggota kunci al-Qaeda lainnya untuk melarikan diri ke negara tetangga Pakistan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa M 7,6 di Taiwan Tewaskan 2.400 Orang

Pada pertengahan Desember, bunker dan kompleks gua yang digunakan oleh al-Qaeda di Tora Bora telah direbut, tetapi tidak ada tanda-tanda bin Laden.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com