“Sejak lahir, batik digunakan untuk menggendong bayi. Lalu dalam proses khitanan, pernikahan, hingga untuk menutup jenazah orang yang sudah meninggal,” kata Yulia.
Baca juga: Batik Diklaim China, 2009 UNESCO Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia
Ketiga, batik juga kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kegiatan sehari-hari sejak dulu hingga saat ini seperti pakaian.
Batik Indonesia, baik yang berfungsi sebagai pakaian sehari-hari, pakaian mode, atau yang lainnya bahkan juga digunakan oleh masyarakat di sejumlah negara termasuk Myanmar, Singapura, Malaysia, dan Afrika.
Di Indonesia, batik digunakan sebagai busana sehari-hari dalam lingkungan formal seperti bisnis atau akademik, juga informal seperti merayakan pernikahan.
Namun, sekarang batik tidak hanya identik dengan acara tradisional atau kegiatan budaya.
Batik sudah menjadi fashion sehari-hari yang bisa dikenakan semua umur termasuk anak muda.
Pengakuan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional diiringi perayaan di Indonesia.
Pada 7 September 2009, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) saat itu, Aburizal Bakrie, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin masyarakat Indonesia menggunakan batik pada 2 Oktober 2009.
"Presiden meminta tanggal 2 Oktober nanti masyarakat Indonesia memakai batik sebagai bentuk penghargaan terhadap batik," ujar kata Aburizal, seperti diberitakan Kompas.com, 7 September 2009.
Baca juga: Video Viral soal Batik China, Bagaimana Sejarah Batik di Sana?
(Sumber: Kompas.com/Nabilla Ramadhian, Bayu Galih | Editor: Kahfi Dirga Cahya, Bayu Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.