Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Peringatkan 3 Tempat dan Aktivitas Rawan Penularan Covid-19

Kompas.com - 01/10/2021, 11:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan perbaikan, tetapi risiko infeksi virus corona masih bisa terjadi.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, masyarakat tetap mewaspadai potensi risiko penularan Covid-19.

"Karena karakteristiknya yang kompleks, para peneliti sepakat bahwa penularan Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor dan mungkin berbeda berdasarkan tempat dan perilaku masing-masing masyarakat di dalamnya," ujar Wiku, saat siaran pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Wiku memaparkan beberapa tempat dan aktivitas rawan penularan Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Penyintas Covid-19 Dapat Divaksinasi 1 Bulan Setelah Sembuh

1. Di rumah dan lingkungan tempat tinggal

Meski masyarakat dianjurkan tetap di rumah saat situasi pandemi Covid-19 memburuk, tetapi penularan tetap bisa terjadi di rumah dan lingkungan tempat tinggal.

"Lingkungan rumah dan tempat tinggal bukanlah area yang 100 persen bebas penularan," kata Wiku.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingginya tingkat penularan Covid-19 di lingkungan rumah dan tempat tinggal.

Faktor risiko penularan Covid-19 di rumah, yakni:

  • Tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif
  • Kepadatan tempat tinggal
  • Kedekatan dan durasi kontak atau interaksi antarorang.

Adapun antisipasinya dilakukan dengan cara berikut:

  • Konsisten mematuhi protokol kesehatan
  • Merujuk kasus positif untuk melakukan isolasi terpusat
  • Mengurangi kegiatan berkerumun dan berbincang dalam ruang dan dalam waktu yang lama.

Baca juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Kenapa Diperingati Tiap 1 Oktober?

2. Penularan selama perjalanan

Infeksi Covid-19 dari satu orang ke orang lain juga rentan terjadi di antara pelaku perjalanan, terutama di transportasi umum.

Faktor risiko penularan Covid-19 selama perjalanan, meliputi:

  • Tingkat kepatuhan protokol kesehatan kolektif
  • Sistem ventilasi
  • Jarak antarpenumpang
  • Durasi perjalanan
  • Kebersihan alat transportasi.

Kendati demikian, risiko penularan tersebut bisa diantisipasi dengan melakukan hal berikut:

  • Memastikan seluruh penumpang memakai masker dan menjaga jarak selama perjalanan
  • Pemilik atau perusahaan transportasi wajib menjamin sistem ventilasi berjalan baik dan melakukan pembersihan armada, serta desinteksi rutin.

Baca juga: Update Corona 1 Oktober: Singapura Kerahkan Mesin untuk Vaksinasi | Malaysia Catat 400.000 Kasus Covid-19 Anak

3. Penularan di luar rumah

Infeksi Covid-19 bisa terjadi kapan saja ketika kita lengah menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan di luar rumah, terutama yang melibatkan fasilitas umum dan keramaian publik, menurut Wiku memiliki dampak besar pada perluasan sebaran Covid-19.

"Kemunculan klaster dari kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, maupun di fasilitas masyarakat, dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperluas penularan," papar Wiku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com