Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Jambi, Ini Penjelasan Batik Air

Kompas.com - 07/03/2021, 13:15 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6803 dari Jambi tujuan Jakarta mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi, Sabtu (6/3/2021).

Pesawat tersebut dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.00 WIB.

Namun, setelah lepas landas dan terbang sekitar 20 menit, pesawat kembali ke bandar udara keberangkatan atau Return to Base (RTB).

Pilot melihat salah satu indikator menyala di ruang kok pit, dan indikator tersebut memberitahukan atau menunjukkan kemungkinan ada kendala teknis.

Batik Air penerbangan ID-6803 pun dapat mendarat dan pesawat udara berhenti pada poisisi berada di landas pacu atau runway.

Bagaimana penjelasan dari pihak Batik Air mengenai kejadian tersebut? Simak berikut ini:

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Jakarta-Semarang Terpaksa Mendarat di Solo

Konfirmasi Batik Air

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat Batik Air ID-6803 mempunyai rute Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, pesawat telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.

"Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB," kata Danang melalui keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Ia menambahkan, sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal saat sebelum diterbangkan dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi.

"Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan," ujar dia.

Pesawat take off atau lepas landas pada pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Batik Air Sediakan Gratis Rapid Test Antigen Covid-19

Indikator menyala diduga kendala teknis

Danang menjelaskan, setelah lepas landas, pilot memutuskan kembali ke bandar udara keberangkatan atau return to base (RTB) dikarenakan salah satu indikator menyala di ruang kokpit.

Indikator tersebut memberitahukan atau menunjukkan kemungkinan ada kendala teknis (technical reason).

"Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka keputusan kembali ke bandar udara asal adalah tepat," jelas Danang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com