KOMPAS.com - Indonesia memakai setir mobil di kanan meskipun lebih banyak negara menerapkan setir mobil di kiri.
Beberapa orang mungkin ada yang menanyakan hal tersebut. Mengapa setir mobil di Indonesia ada di kanan, sedangkan banyak negara di dunia menggunakan setir kiri?
Termasuk aturan kendaraan di Indonesia berjalan di sisi kiri, sedangkan sejumlah negara lainnya di sebelah kanan.
Apa alasannya dan bagaimana sejarahnya?
Baca juga: Sejarah Honda Lahir 24 September 1948
Indonesia menerapkan aturan setir kanan dan berjalan di sisi kiri tak lepas dari pengaruh penjajahan Inggris dan Belanda.
Inggris diketahui menerapkan aturan berkendara di lajur kiri.
Pada awalnya, Belanda yang pertama datang pada 1596 juga mengenalkan setir di sisi kanan kepada masyarakat Hindia Belanda saat itu.
Namun, ketika Napoleon dari Perancis menjajah Belanda, negara itu kemudian mengubah haluan, yakni menerapkan setir di sisi kiri.
Namun demikian, konsep kemudi atau setir di sebelah kiri itu tidak diikuti oleh Indonesia.
Sebab, usai Belanda hengkang, Indonesia dijajah oleh Jepang, yang juga menerapkan konsep setir di sisi kanan dengan lajur kiri.
Sehingga, Indonesia pun tetap mempertahankan mengemudi di sisi kanan dengan lajur kiri atau left-driving hingga sekarang.
Salah satu negara yang menerapkan setir kanan dan berkendara di jalur sisi kiri adalah Inggris.
Jika dirunut, asal-usul setir kanan terkait dengan kebiasaan ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi.
"Hampir semua orang melakukan aktivitas dengan tanan kanan. Mereka biasanya mengendalikan kuda dengan tangan kiri dan membawa senjata dengan tangan kanan. Posisi ideal untuk bertempur," jelas Stephen Laing, kurator di Museum Transportasi Inggris di Warwickshire dikutip dari BBC.
"Tentara Romawi berbaris di sisi kiri jalan dan konvensi ini berlaku (di Inggris) hingga sekarang," tambahnya.
Penulis otomotif Giles Chapman mengatakan, Undang-Undang Jalan Raya Inggris tahun 1835 mengabadikan mengemudi di sebelah kiri dalam undang-undang untuk negara ini dan koloninya.
"Aturan itu diekspor, misalnya, ke Jepang, di mana para insinyur Inggris merencanakan jalur kereta apinya untuk mengemudi di sebelah kiri, yang mengarah ke dekrit serupa untuk kendaraan jalan," kata dia.
Baca juga: Daftar Negara ASEAN dengan Setir Kanan dan Setir Kiri