Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Beras, Bisa Menghilangkan Bau dan Membersihkan Perabotan

Kompas.com - 03/09/2021, 10:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beras selalu ada di dapur-dapur rumah masyarakat Indonesia. Menjadi bahan makanan pokok, beras adalah simpanan pangan yang wajib ada.

Selain sebagai sumber karbohidrat, beras juga mengandung serat, protein, lemak juga kalori tinggi.

Di samping sebagai sumber pangan, beras ternyata juga bisa dimanfaatkan ke dalam berbagai kebutuhan domestik lainnya.

Dilansir dari The Kitchn, ada 7 kegunaan beras dan air cucian beras terkait dengan kegiatan seputar bersih-bersih lahan hunian.

Jadi ketika Anda memiliki beras yang hampir lewat masa pakainya, jangan langsung dibuang. Alokasikan saja beras ke dalam kebutuhan-kebutuhan domestik seperti berikut ini:

Baca juga: Jangan Dibuang, Air Cucian Beras Bisa untuk Suburkan Tanaman

1. Menghilangkan bau tak sedap

Ilustrasi beras. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi beras.
Beras bisa menghilangkan bau tak sedap yang mengotori ruang kecil atau terbatas, seperti kamar yang berisi litter box kucing atau kabin mobil.

Caranya cukup mudah. Masukkan beras ke dalam toples kaca kecil, beri beberapa tetes minyak esensial, dan tutup dengan kain tipis yang membuat udara di dalam kaca bisa mengalir keluar masuk dengan lancar.

Ikat kain dengan karet, kemudian letakkan toples di dekat litter box kucing, di dalam kabin mobil atau di lemari pakaian yang apek.

Beras akan menyerap bau tak sedap. Dan minyak esensial akan menyebar keharuman di sekitarnya.

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kulkas

2. Membersihkan botol atau vas kaca

Ilustrasi vas bunga. UNSPLASH/HASSAN PASHA Ilustrasi vas bunga.
Karena penggunaan yang berkali-kali, botol atau vas dari kaca bisa dihiasi berbagai macam noda residu dari berbagai material.

Residu ini membuat kaca tak lagi nampak bening. Sehingga mengganggu penampilan. Nah untuk menjernihkan kembali kaca botol yang ada, Anda bisa menggunakan beras. 

Masukkan beras ke dalam botol, beri air panas, dan tambah dengan setetes dua tetes sabun pencuci piring.

Tutup botol dengan kencang dan rapat, kemudian kocok-kocok botol selama beberapa menit. Sabun pencuci piring akan melunturkan noda, dan butiran beras adalah komponen kasar yang akan menggosok kerak-kerak noda secara maksimal.

Baca juga: Mudah, Ini 4 Cara Menghilangkan Bau Susu Basi di Dalam Botol

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com