Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Bahaya Memanaskan Makanan di Microwave dengan Wadah Plastik?

Kompas.com - 27/08/2021, 21:24 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Ketika makanan dibungkus plastik atau ditempatkan dalam wadah plastik kemudian dipanaskan ke dalam microwave, BPA dan ftalat dapat bocor sehingga masuk ke dalam makanan.

Tingkat kebocoran meningkat lebih besar pada makanan berlemak seperti daging dan keju, dibanding makanan lain.

Selain itu, jika paparan BPA terkena pada ibu hamil maka akan menyebabkan gangguan selama kehamilan. Inilah yang membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan BPA pada produk bayi dan ibu hamil.

Baca juga: Berapa Lama Masak Brokoli Pakai Microwave agar Matang Sempurna?

 

Sebelum memproduksi wadah penyimpanan makanan yang bisa dipanaskan, FDA mengharuskan produsen wadah plastik untuk mengujinya terlebih dahulu menggunakan tes yang memenuhi standar dan spesifikasi FDA.

Kemudian hasil uji data ditinjau lagi sebelum FDA menyetujui bahwa wadah tersebut aman untuk digunakan dalam microwave.

Beberapa tes ini dilakukan untuk mengukur perpindahan bahan kimia pada beberapa suhu panas, yang mana untuk mengetahui ketahanan wadah plastik tersebut selama digunakan.

Hanya wadah plastik lulus tes tersebut yang dapat dapat menampilkan label "microwave-safe". Label ini menunjukkan bahwa produk tersebut disetujui untuk digunakan dalam microwave.

Sementara itu, produk yang tidak diberi label microwave-safe, bisa jadi karena produk memang tidak aman untuk memanaskan makanan atau produk belum diuji FDA.

 

Baca juga: Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik di Microwave, Apakah Berbahaya?

Cara aman memakai microwave

Sebagian besar botol air, wadah plastik, atau toples, didesain untuk menyimpan margarin, yogurt, keju krim, mayones, dan mustard tidak aman untuk dimasukkan ke dalam microwave.

Wadah yang sudah rusak, retak, atau tergores dan telah dipakai untuk memanaskan makanan dalam microwave berkali-kali dapat melarutkan lebih banyak BPA dan ftalat.

Agar Anda tak khawatir menggunakan plastik untuk memanaskan makanan di microwave, ganti saja dengan wadah kaca atau keramik.

Sebab bungkus plastik bisa meleleh dan malah menempel pada makanan selama dipanaskan di dalam microwave.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com