Malaysia mencatat rekor 21.668 kasus baru Covid-19 pada Kamis (12/8/2021), seminggu setelah beban kasus harian negara itu pertama kali melampaui angka 20.000 .
Infeksi terus melonjak di Lembah Klang, dengan Selangor menduduki puncak daftar negara bagian dengan 6.278 infeksi baru, sementara Kuala Lumpur mencatat 2.436 kasus baru.
Menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia, dua negara bagian, Kedah dan Sabah, juga melewati angka 2.000 dengan masing-masing 2.143 dan 2.052 infeksi baru.
Kasus baru melebihi angka 1.000 di tiga negara bagian, Johor dengan 1.706 kasus, Penang dengan 1.229 kasus dan Sarawak dengan 1.216 kasus.
Sejauh ini, Malaysia telah melaporkan 1.342.215 infeksi Covid-19 sejak awal pandemi.
Adapun negara ini telah memberikan lebih dari 25,8 juta dosis vaksin Covid-19 pada hari Rabu (11/8/2021), dengan lebih dari 16,3 juta orang telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin dan sekitar 9,5 juta telah menerima dua dosis, menurut kementerian kesehatan.
Baca juga: AS Desak Ibu Hamil untuk Disuntik Vaksin Covid-19
Melansir CNA, Kementerian Kesehatan Malaysia mendesak wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi untuk mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi virus.
Ada 70 kematian akibat komplikasi Covid-19 yang melibatkan wanita hamil pada 9 Agustus lalu, dibandingkan dengan tidak ada kematian yang dilaporkan pada tahun 2020.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah menambahkan, rata-rata jumlah kematian Covid-19 yang melibatkan ibu hamil dari Januari hingga Mei sebanyak dua per bulan, namun telah terjadi peningkatan tajam sejak Juni, dengan 17 kematian.
"Data menunjukkan dua dari jumlah total kasus menerima dosis pertama vaksin sementara 15 kasus lainnya belum menerima vaksin, dengan 47 persen kematian dilaporkan memiliki penyakit penyerta," ujarnya.
Sebanyak 3.396 kasus Covid-19 di antara wanita hamil dilaporkan antara Maret tahun lalu dan Juni tahun ini.
Jumlah infeksi yang dilaporkan di antara wanita hamil meningkat dari Oktober tahun lalu, dengan rata-rata 200 kasus per bulan, melonjak menjadi 850 pada Mei dan 899 pada Juni.
Persentase wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 yang menerima perawatan intensif juga meningkat dari 3 persen pada 10 Juli menjadi 5,3 persen pada 7 Agustus.
Baca juga: Satgas: Vaksin untuk Ibu Hamil Bisa Diberikan Setelah Usia Kandungan 13 Minggu ke Atas