Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Baliho Para Politisi di Tengah Pandemi, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 09/08/2021, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Baliho bergambar wajah atau tokoh-tokoh politik mulai bertebaran dan menghiasi jalanan di sejumlah daerah.

Baliho-baliho tersebut di antaranya adalah wajah tokoh politik seperti Puan Maharani (Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDI Perjuangan), Airlangga Hartanto (Ketua Partai Golkar), serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Perbincangan perihal baliho para politisi tersebut ramai di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Ada yang mengkritisi karena dianggap tak sensitif terhadap situasi krisis karena pandemi. Namun ada pula yang menganggap cara-cara para politisi itu tak mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno, dan Adegan Politik Kekuasaan...

Baca juga: Viral Foto Baliho Penjual Angkringan di Sragen seperti Politisi Kampanye, Begini Ceritanya...

Lantas apa yang terjadi dan mengapa baliho tersebut banyak bertebaran belakangan ini?

Dosen Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Rezza Akbar mengatakan, sejatinya fungsi dari pemasangan baliho, banner, spanduk, dan semacamnya oleh para politisi adalah bagian dari 'political campaign'.

Adapun political campaign sendiri menurut Reza di dalamnya terdapat political advertising, political advertisement atau marketing, political debate, political propaganda serta terdapat pula political deception yang menyebar melalui hoaks, negative campaign, deceptive politics, dan sebagainya.

“Dengan demikian, kita bisa memahami bahwa fenomena pemasangan baliho, spanduk, dan semacamnya oleh para politisi itu adalah bagian dari political campaign mereka,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Memiliki Partai Buruh?


Halaman:

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com