Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penumpang Minta Tolong Saat Dilakban di Kursi Pesawat, Ini Kronologinya

Kompas.com - 08/08/2021, 15:55 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kronologi kejadian

Kejadian bermula ketika Berry memesan minuman beralkohol ketiga dalam penerbangan.

Dia diduga melecehkan pramugari dengan menggosok cangkir kosongnya ke bagian belakang pramugari. 

Selain itu, dia yang duduk di kursi 28D, kemudian muncul dari kamar mandi bertelanjang dada setelah menumpahkan minumannya.

Dia lalu meminta pramugari untuk membantunya mengeluarkan kemeja dari barang bawaannya, dan dia sempat berjalan di sekitar kabin selama sekitar 15 menit.

Saat itulah dia meraba-raba payudara pramugari lain, yang saat itu menyuruhnya untuk tidak menyentuhnya dan duduk, kata pihak berwenang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Smoke (@iamnosmoketv)

Baca juga: Penumpang Pesawat Wajib Bawa Tes PCR, Serikat Karyawan Garuda Indonesia: Terkesan Diskriminasi

 

Dalam pengaduan pidana, petugas menulis bahwa pelaku kemudian memeluk dua pramugari yang sama dan meraba-raba payudara mereka.

Ketika seorang pramugari laki-laki mendekat dan memintanya beberapa kali untuk tenang, kata petugas, Berry meninju wajah pramugara tersebut. 

Sara Nelson, presiden Asosiasi Pramugari, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa pertemuan itu adalah salah satu gangguan terburuk yang dialami oleh awak maskapai tahun ini.

“Seorang penumpang yang mabuk dan marah secara verbal, fisik dan seksual menyerang beberapa anggota kru,” kata Nelson.

“Ketika dia menolak untuk mematuhi setelah beberapa upaya untuk menurunkan eskalasi, kru terpaksa menahan penumpang dengan alat yang tersedia untuk mereka di atas kapal. Kami mendukung kru,” ujar dia. 

Baca juga: Benarkah Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Akses Tempat Umum?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com