Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Link untuk Cek Perangkat TV yang Bisa Akses Siaran Digital di Indonesia

Kompas.com - 07/08/2021, 16:35 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modernisasi pertelevisian di Indonesia telah dimulai. Secara bertahap, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan digitalisasi penyiaran yang akan dimulai pada 17 Agustus mendatang.

Artinya, siaran TV analog juga akan perlahan berhenti dan digantikan dengan siaran TV digital.

Standar siaran TV digital di Indonesia menggunakan digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2), dengan koneksi menggunakan antena rumah biasa atau UHF.

Agar TV analog masih tetap bisa menerima siaran digital, diberikan perangkat set top box (STB).

Perlu diketahui, tak semua merek TV layar datar atau LCD/Led TV memenuhi kualifikasi DVB-T2.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Daerah yang Migrasi ke TV Digital pada 17 Agustus 2021

Daftar perangkat televisi

Untuk memudahkan masyarakat, Kementerian Kominfo merilis daftar perangkat televisi yang telah mendukung siaran digital di Indonesia.

Daftar tersebut memuat merek dan model/tipe televisi yang mendukung siaran digital.

Link perangkat televisi yang telah mendukung siaran digital di Indonesia dapat diakses di sini.

Sedangkan untuk data termutakhir dapat diakses di sini.

Sertifikasi STB

Kementerian Kominfo juga melakukan sertifikasi perangkat STB siaran TV digital, yang pasti bisa digunakan dan semua fitur di siaran digital bisa berfungsi optimal.

Berikut merek STB yang bersertifikat Kominfo:

  • Nexmedia (NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD), - Polytron (PDV 600T2)
  • Ichiko (8000HD)
  • Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS-210)
  • Venus (Brio)
  • Tanaka (T2)
  • Matrix (Apple)
  • Evercross (STB1)
  • Nextron (NT2000-D dan TR 1000).

Baca juga: Seputar TV Digital: Perbedaannya dengan TV Analog hingga Tips dan Triknya

Tahapan penghentian

Pelaksanaan analog switch-off (ASO) atau penghentian layanan TV bebasis analog menjadi digital dilakukan secara lima tahap, sebagai berikut:

  • Tahap pertama pada 17 Agustus 2021
  • Tahap kedua pada 31 Desember 2021
  • Tahap ketiga pada 31 Maret 2022
  • Tahap keempat pada 17 Agustus 2022
  • Tahap kelima 2 November 2022

Batas waktu seluruhn tahapan ASO tak melewati 2 November 2022 pukul 24.00 WIB.

Penghentian siaran analog di suatu daerah harus dilakukan serentak oleh seluruh stasiun televisi di daerah tersebut.

Cara migrasi ke siaran digital

Seperti diberitakan sebelumnya, pengguna TV antena biasa atau UHF dengan TV analog perlu memasang STB DVB-T2, yang berguna menjadi alat bantu untuk menerima siaran digital.

Sementara, bagi pengguna TV digital, televisi yang sudah memiliki penerimaan siaran digital di perangkatnya, dapat langsung menikmati siaran digital tanpa STB.

Saat proses ASO atau digitalisasi penyiaran selesai, tidak akan ada siaran analog yang tersedia. Sehingga jika tidak memasang STB, pemilik TV analog tidak akan bisa menerima siaran digital televisi.

Baca juga: Kelebihan TV Digital Dibanding Analog, Berikut Jangkauan Sinyalnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Daerah yang Migrasi ke TV Digital Mulai 17 Agustus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Tren
Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com