Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Daun Sungkai Obat Corona yang Paling Ampuh dan Mujarab

Kompas.com - 03/08/2021, 20:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar klaim yang menyebutkan daun sungkai dapat digunakan sebagai obat virus corona Covid-19.

Daun sungkai bahkan disebut sebagai obat virus corona yang paling ampuh dan mujarab.

Sejumlah akun menyebarkan klaim tersebut di grup-grup Facebook belum lama ini.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu tidak benar.

Narasi yang beredar

Salah satu yang menyebarkan klaim daun sungkai dapat sebagai obat virus corona adalah akun ini pada 30 Juli 2021.

"Obat Corona,,,,,Daun Sungkai," tulis pemilik akun.

Akun ini juga menuliskan klaim yang sama, yakni daun sungkai dapat digunakan sebagai obat virus corona.

"Spa tau ad yg minat nahh daun Sungkai obat Corona," tulis pengunggah, Minggu (1/8/2021).

Bahkan, ada akun Facebook yang menyebut daun sungkai merupakan obat virus corona yang paling ampuh dan mujarab.

"Assalamualaikum ijin meneruskan WA teman,
Ass. Dulur2 ku di Grup ini. Ini ado obat Corona yg paling Ampuh dan mujarap dan sudah terbukti dg Keponakan kandung ku. Keponakan kandungku baru2 ini keno Corona di Palembang dg gejala sakit kepala, badan panas tinggi, perut rasa berbelit2 dan penciuman hilang, rasa hilang berobat ke dokter ternyata di Isolasi di Rs. Dan di beri obat obatan hasilnya tidak ada perobahan bahkan tambah parah. Kemudian ada yg menyarankan untuk minum rebusan daun kayu SUNGKAI, setelah itu di carikan daun kayu SUNGKAI dan di berikan air rebusan Daun kayu SUNGKAI...ternyata satelah minum Alham dulillah hanya satu jam kemudian ada reaksi, badan segar, panas turun, penciuman dan rasa sdh normal dan Sehat kembali besok pagi nya sdh di perbolehkan dokter pulang kerumah. Dan sekarang Sudah Sehat seperti semula. Bagi dulur2 yg percaya silahkan di coba untuk pengobatan maupun pencegahan. Demi Allah ini pernah terjadi dg Keponakan ku. Jika ihlas sebarkan pada tetangga dan saudara2 kita. Tks.
Ambil setangkai ..rebus dgn air 1 liter.. sisakan 0,5 liter.. minum 3x pagi, Siang, Malam, seperempat gelas-setengah gelas," tulis narasi pemilik akun.

Tangkapan layar klaim daun sungkai adalah obat virus corona yang paling ampuh dan mujarab.FACEBOOK Tangkapan layar klaim daun sungkai adalah obat virus corona yang paling ampuh dan mujarab.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

"Sebagai obat anti-virus ataupun anti-corona tidaklah benar," ujarnya ketika dihubungi Tim Cek Fakta Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Hingga kini, katanya, belum ada daun-daunan yang terbukti ampuh sebagai obat virus corona Covid-19.

Alex menjelaskan, masyarakat di berbagai daerah memang memanfaatkan daun sungkai sebagai terapi herbal, selain juga untuk obat tradisional.

"Sering dipakai oleh mereka yang flu, panas dingin. Yang pasti tumbuhan banyak mengandung alkaloid dan etanol sejenis yang bisa sebagai anti-inflanasi dan anti-radang," kata dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com