Sebelumnya diberitakan, ribuan pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Mengutip Kompas.com, 23 Juli 2021, berdasarkan laporan koalisi warga LaporCovid-19 hingga 22 Juli 2021, sebanyak 2.313 pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Data analyst LaporCovid-19 Said Fariz Hibban mengatakan, angka tersebut merupakan hasil pendataan di semua provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta mencatatkan angka tertinggi, yakni sekitar 1.214 kasus kematian pasien saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Provinsi lain yang juga mencatatkan banyak kasus kematian pasien isoman, yakni Jawa Barat (245 kasus), Jawa Tengah (141 kasus), DI Yogyakarta (134 kasus), Jawa Timur (72 kasus), dan Banten (58 kasus).
Baca juga: Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman di Makassar, Intip Fasilitasnya...
Tidak terpantau dokter
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto menilai, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab banyaknya pasien Covid-19 meninggal dunia pada saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Menurut Slamet, faktor paling utama adalah tak adanya dokter yang memantau kondisi pasien secara rutin, setiap hari.
"Mereka itu bingung mau nanya ke siapa, enggak ada dokter pendampingnya. Kalau di luar negeri itu ada dari dokter yang tiap hari video call memantau kondisi pasien isolasi mandiri," kata Slamet.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19