KOMPAS.com - Santan adalah salah satu bahan makanan yang diesktrak dari daging buah kelapa tua.
Santan berwarna putih seperti susu ini sudah menjadi kebutuhan untuk memasak.
Cara santan yaitu dengan metode tradisional memarut daging kelapa matang, setelah itu air dari serat kelapa menggunakan kain tipis untuk mengeluarkan esktrak santan.
Cara lain juga dapat menggunakan mesin khusus memarut dan memeras kelapa.
Semakin kental santan maka semakin tinggi kandungan lemak di dalamnya.
Bahan makanan yang biasanya disandingkan dengan daging atau sayur seperti dibuat menjadi rendang dan lainnya mengandung banyak mafaat bagi kesehatan.
Meski begitu, santan juga berisiko terhadap beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Baca juga: Masak Daging Kambing Tanpa Santan, Resep Nasi Goreng Kambing
Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko mengonsumsi santan yang dikutip dari Kompas.com:
Manfaat santan kelapa
1. Menurunkan berat badan
Para peneliti menyebutkan santan mengandung trigliserida rantai menengah atau medium-chain triglycerides (MCT) yang dikaitkan dengan menurunkan berat badan.
MCT dapat merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.
Sejumlah studi menunjukkan MCT bekerja untuk mengurangi berat badan dan mengecilkan ukuran pinggang.
Tidak hanya itu, MCT juga berfungsi menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Kurangnya stabilitas ini mungkin dalam mengembangkan obesitas.
Baca juga: Resep Gulai Kambing Tanpa Santan untuk Hidangan Idul Adha
Studi pada pria yang kelebihan berat badan, kemudian saat sarapan mengonsumsi MCT dapat mengurangi asupan makanannya pada hari selanjutnya.