Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Sebagai perbandingan, video tersebut juga sama dengan unggahan chanel Berita Satu yang juga diunggah pada 3 Oktober 2013.
Potongan pidato dalam video viral terlihat sama dengan pidato Xi Jinping yang terlihat pada menit ke 47 pada unggahan Kanal Berita Satu tersebut.
Adapun pidato tersebut sama sekali tak berkaitan dengan informasi mengenai menjadikan Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang.
Adapun translate yang sebenarnya dari video tersebut adalah sebagai berikut:
“Selama kunjungan ini, saya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan mengangkat hubungan bilateral ke kemitraan strategis yang komprehensif dalam upaya melanjutkan pengembangan hubungan yang mendalam.
Masyarakat Indonesia mengatakan adalah mudah untuk membuat uang tetapi sulit untuk mendapatkan teman-teman. Hubungan kami membuktikan itu,”.
Sebagaimana disampaikan Berita Satu, Pidato tersebut adalah pidato Presiden Xi Jinping di depan anggota DPR yang menguraikan visi China dalam mempromosikan hubungan bilateral China ke kemitraan strategis yang lebih komprehensif.
Dari penelusuran Kompas.com, potongan video pidato Presiden Xi Jinping disebut meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang adalah hoaks.
Pidato tersebut adalah pidato Presiden Xi Jinping di depan anggota DPR yang menguraikan visi China dalam mempromosikan hubungan bilateral China ke kemitraan strategis yang lebih komprehensif.
Peristiwa tersebut terjadi bulan Oktober 2013, saat itu Presiden Indonesia masih dijabat Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.