Sebagian dari mereka lari menyelamatkan diri ke tempat aman, beberapa di antaranya berlari ke Manado.
Pemerintah Kota Tomohon mencatat sekitar 10.000 warga kaki gunung terpaksa mengungsi, sebagian di antaranya menempati lokasi pengungsian yang diadakan oleh pemerintah kota setempat.
Jumlah warga yang menempati enam lokasi pengungsian tercatat 6.000 orang.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Hercules C-130 Jatuh di Medan, 113 Penumpang Meninggal
Posko bencana di Kota Tomohon menyebutkan tak ada korban jiwa ataupun warga yang cedera akibat erupsi, kecuali seorang pengungsi bernama Blasius Tumembouw (71) meninggal di Rumah Sakit Bethesda, Tomohon, akibat panas tinggi.
Mengutip Kompas.com, 28 Agustus 2011, setelah 14 Juli, Gunung Lokon kembali meletus pada 17 Juli 2011.
Letusan terjadi setelah hampir 20 tahun aktivitasnya menurun.