KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat membuat kita harus lebih waspada.
Selain menjalankan protokol kesehatan, masyarakat juga harus meningkatkan imun tubuh sebagai upaya mencegah infeksi Covid-19.
Banyak pakar yang menyarankan hal tersebut, salah satunya Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio.
Baca juga: Situasi Covid-19 Kian Kritis, Epidemiolog: Kalau Cuma Begini-begini Saja, Kita Akan Hancur...
Bagaimana caranya?
Menurut Amin, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh saat pandemi, seperti sekarang ini.
Hal yang bisa dilakukan di antaranya melakukan tindakan medis atau farmakologi, maupun tindakan nonmedis atau nonfarmakologi.
Untuk tindakan tindakan nonmedis, yang dilakukan misalnya menjaga aktivitas sehari-hari dengan olahraga, mengatur gaya hidup, dan tidur yang cukup.
"Artinya, tetap menjaga kebugaran badan walaupun berada di dalam rumah," kata Amin, seperti diberitakan Kompas.com, 16 April 2020.
Adapun tindakan medis atau farmakologi yang dapat dilakukan, yakni dengan melakukan imunisasi, baik aktif maupun pasif.
Baca juga: Berikut Cara Tingkatkan Imun Tubuh Saat Pandemi Corona, Berhenti Merokok Salah Satunya
Amin juga menganjurkan bagi mereka yang masih mengonsumsi agar berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok.
"Untuk perokok, diharuskan menghentikan konsumsi rokoknya. Selain berbahaya untuk jantung, merokok tidak akan meningkatkan imun," kata dia.
Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi buah, sayur serta menerapkan pola atau gaya hidup bersih dan sehat guna meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.
"Pokoknya makanan yang sehatlah, empat sehat lima sempurna dan juga olahraga," kata Amien.
Baca juga: 6 Manfaat Senyum untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Sakit dan Meningkatkan Imun
Diberitakan Kompas.com, 3 Maret 2020, tindakan penggunaan suplemen untuk pencegahan pun tidak direkomendasikan untuk orang sehat.
Pasalnya, konsumsi suplemen hanya diperlukan bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.