Berbeda dengan alat deteksi Covid-19 lainnya, GeNose menggunakan embusan napas untuk penentuan infeksi Covid-19 atau tidak.
Hasil pemeriksaan alat yang menggunakan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu diklaim bisa selesai dalam waktu sekitar 80 detik.
GeNose bekerja dengan mendeteksi pola senyawa VoC atau Volatile Organic Compound dalam embusan napas manusia.
Pola VoC orang sakit dan orang sehat akan berbeda.
Alat yang dilengkapi dengan 10 sensor utama ini, mampu mengukur perbedaan kadar VoC itu secara lebih sensitif.
Untuk menggunakan GeNose, seseorang akan diminta untuk mengembuskan napas ke tabung khusus.
Sensor-sensor dalam tabung kemudian mendeteksi VoC.
Data yang diperoleh dari embusan napas, diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil.
Baca juga: Update Bandara yang Sediakan Tes GeNose, Harga, dan Cara Pesannya