Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Terbuka untuk Jokowi: Situasi Pandemi Covid-19 Saat Ini Sudah Genting!

Kompas.com - 19/06/2021, 08:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo agar segera mengambil "langkah kuda" untuk menangani pandemi Covid-19 yang dianggap sudah genting saat ini.

Surat terbuka itu dipublikasikan melalui akun Instagram @laporcovid19.

Hingga Jumat (18/6/2021) pukul 17.00 WIB, surat terbuka yang digalang secara daring ini sudah ditandatangi oleh 340 orang yang terdiri dari berbagai kalangan.

Mereka yang menyatakan dukungan atas desakan ini berasal dari kalangan profesor, mahasiswa, ibu rumah tangga, dokter, musisi, rohaniwan, guru, karyawan swasta, aktivis, hingga relawan Covid-19.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Anies soal Fase Genting Covid-19 Jakarta?

Membangun sense of crisis

Inisiator LaporCovid-19, Ahmad Arif mengatakan, tujuan penggalangan dukungan melalui surat terbuka itu adalah untuk membangun "sense of crisis", atau kepekaan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19.

"Untuk membangun sense of crisis bahwa situasi saat ini sudah genting," kata Ahmad Arif, yang biasa disapa Aik, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021) sore.

Menurut dia, pemerintah maupun masyarakat perlu menyadari bahaya yang ada di depan mata untuk menghindari tragedi "tsunami" Covid-19 seperti di India.

Melalui surat terbuka ini, LaporCovid-19 menyampaikan sejumlah harapan serta solusi-solusi yang harus dilakukan. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LaporCovid-19 (@laporcovid19)

Lamban bergerak

Koalisi LaporCovid-19 menilai, pemerintah saat ini cenderung lamban mengantisipasi laju penularan virus corona.

Apalagi, dengan munculnya berbagai varian baru Covid-19 yang semakin mempercepat laju penularan.

Salah satu varian yang disorot adalah varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan saat ini telah menular dengan lebih cepat.

Akibatnya, terjadi krisis kesehatan publik yang kondisinya lebih buruk dari beberapa bulan lalu.

"Karena itu, kami meminta Bapak Jokowi untuk segera mengambil tindakan tegas. Pengendalian pandemi ini membutuhkan respons kolektif yang sangat tergantung pada keputusan politik dari kepemimpinan nasional," demikian Koalisi LaporCovid-19 dalam surat terbuka tersebut.

Baca juga: Jakarta Masuki Fase Genting Covid-19, Ini Saran dari Epidemiolog


Menurut Koalisi, sebagai pemegang otoritas politik tertinggi, Jokowi memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk melindungi setiap warga negara Indonesia dari risiko penularan Covid-19.

Jokowi diharapkan segera mengambil tindakan cepat agar Indonesia tidak terjebak dalam gelombang kedua yang ekstrem seperti negara lain.

Halaman:

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com