Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Foto Bugil Jadi Alat Teror Pinjol pada 2 Korbannya Guru Wanita

Kompas.com - 06/06/2021, 07:45 WIB
Farid Assifa

Editor

Dari sekitar 200 kontak di ponselnya, sekitar 50 di antaranya mendapat WA penagihan.

Afifah pun berupaya membayar tagihan pinjaman online tersebut. Aplikasi tersebut menyebutkan tagihan Rp 5,5 juta dari pinjaman Rp 5,5 juta.

Namun tak lama kemudian, utang Afifah pun membengkak menjadi ratusan juta rupiah.

Afifah kemudian melaporkan kejadian itu Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Sebab, cara penagihan aplikasi itu sudah melewati batas dan mengandung unsur fitnah.

"Selain kata-kata kotor, ada foto editan seolah klien kami telanjang dan disebar di kontak WA yang ada. Kata-katanya juga penuh ancaman, fitnah, dan mencemarkan nama baik," kata Sofyan.

Sofyan menyebutkan, kliennya melapor ke polisi atas dasar dugaan pelanggaran UU ITE.

Serangkaian teror yang dialami guru honorer itu membuat dirinya merasa trauma dan ketakutan.

Bahkan, Afifah tak berani lagi memegang ponsel dan pekerjaannya sebagai guru terganggu. Apalagi sebagian teror sampai juga ke rekan-rekannya sesama guru.

Kasus di Sukabumi

Kasus teror pinjaman online juga menimpa guru wanita berinisial RN, warga Sukabumi. Namun bedanya, RN sama sekali tidak pernah meminjam uang ke pinjol tetapi mendapat teror bertubi-tubi.

Korban didampingi suaminya melapor ke Polsek Nagrak, Sukabumi.

Menurut Kapolsek Nagrak Iptu Teddy Armayadi, RN diancam seseorang melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Guru Diteror Pinjaman Online, Penagih Ancam Sebar Foto Bugil Editan jika Tak Dilunasi

Orang misterius itu meminta korban membayar utang pinjaman online Rp 2 juta dengan ancaman foto korban yang diedit bugil akan disebarkan.

"Korban mengaku tidak pernah meminjam uang ke pinjaman online," kata Teddy dilansir KompasRegional, Jumat (21/5/2021).

Selain ke polisi, korban juga sudah mengadu ke bank dan perusahaan provider nomor teleponnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com