Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selalu Alzheimer, Ini 7 Penyebab Pikun di Usia Produktif

Kompas.com - 04/06/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pikun tak hanya bisa terjadi pada lansia, pikun juga bisa terjadi pada usia muda yang masih produktif. 

Pikun adalah berkurangnya daya ingat atau memori. Gangguan memori ini sering dikaitkan dengan demensia atau alzheimer, penyakit yang biasa menyerang usia senja. 

Namun ternyata, gangguan penurunan daya ingat ini tak hanya bisa terjadi di usia senja saja, dan tak hanya pula disebabkan oleh demensia atau alzheimer. 

Ada banyak penyebab mengapa usia produktif sering lupa dimana meletakkan barang, lupa harus membawa apa ketika pergi kemana, bahkan terhenti di tengah percakapan karena lupa mau menyampaikan apa. 

Sesekali lupa masih wajar. Namun jika pelupa sudah menjadi santapan harian, Anda harus mulai mencari penyebab yang ada di sebaliknya.

Namun jangan khawatir, seperti dilansir dari Prevention, pikun di usia muda ini tak melulu dilatarbelakangi oleh alzheimer. 

Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa menyebabkan Anda menjadi pelupa di usia muda:

Baca juga: 6 Fakta Penyakit Asma yang Penting Diketahui

1. Efek pengobatan

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi
Jika efek pelupa datangnya di waktu Anda tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka segeralah konsultasikan gangguan menurunnya daya ingat ini dengan dokter yang menangani Anda.

Menurut Lauren Drag, Ph.D, spesialis saraf Stanford Health Care, beberapa obat-obatan memang bisa menganggu daya ingat. Seperti antihistamin, obat penenang juga obat penurun tekanan darah.

2. Depresi

Ketika kondisi psikologi Anda tengah bermasalah, Anda akan sudah berfokus dengan apa yang ada di depan Anda.

Depresi bisa menumpulkan beberapa kinerja atau area dalam otak. Seperti penurunan dalam mengingat, dalam berpikir, atau dalam memutuskan sesuatu.

Baca juga: Memasuki Usia 40 Tahun, Waspadai Beberapa Gangguan Mata Berikut Ini

3. Mengonsumsi alkohol

Ilustrasi seseorang menolak minum alkoholAndreyCherkasov Ilustrasi seseorang menolak minum alkohol
Selepas mengonsumsi terlalu banyak alkohol, peminum biasanya akan mengalami penurunan daya ingat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com