KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup selama libur Lebaran, wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada 24 Mei 2021 lalu.
Pembukaan kembali Kawasan Wisata Gunung Bromo ini diumumkan lewat akun Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru beberapa waktu lalu.
Dalam pemberitahuan itu, disampaikan pula syarat dan ketentuan berlaku yang harus dipatuhi para wisatawan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Pengunjung harus dalam kondisi sehat dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter atau menunjukkan hasil negatif Rapid Test.
Ibu hamil dilarang memasuki kawasan Bromo, dan usia maksimal wisatawan yang diperkenankan masuk kawasan TNBTS adalah di bawah 60 tahun.
Selain wajib memakai masker, wisatawan juga dilarang berkerumun dan datang dalam rombongan yang terlalu banyak.
Baca juga: Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru dan Merbabu
Seperti tempat wisata lain, wisata Gunung Bromo juga membatasi kuota wisatawan tiap harinya.
Batasan kuota ini berbeda-beda, disesuaikan dengan titik destinasi wisata di dalam kawasan Gunung bromo.
View this post on Instagram
Berikut adalah batasan kuota yang ada:
Titik untuk melihat sunrise sendiri ada di Bukit Cinta, Pananjakan, Bukit Kedaluh dan Mentingen.
Ketika membeli tiket masuk, wisatawan harus memilih titik atau site wisata yang ingin dikunjungi.
Tiap satu karcis atau satu tiket hanya berlaku untuk satu titik pengamatan sunrise dan juga titik savana.
Baca juga: Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online
Selama pandemi, tak ada pembelian tiket secara langsung di loket tiket kawasan wisata Gunung Bromo.
Berikut ini adalah cara booking tiket online Gunung Bromo: