Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Bromo? Ini Cara Booking Tiket Online Wisata Gunung Bromo

Kompas.com - 30/05/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup selama libur Lebaran, wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada 24 Mei 2021 lalu.

Pembukaan kembali Kawasan Wisata Gunung Bromo ini diumumkan lewat akun Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru beberapa waktu lalu.

Dalam pemberitahuan itu, disampaikan pula syarat dan ketentuan berlaku yang harus dipatuhi para wisatawan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Pengunjung harus dalam kondisi sehat dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter atau menunjukkan hasil negatif Rapid Test.

Ibu hamil dilarang memasuki kawasan Bromo, dan usia maksimal wisatawan yang diperkenankan masuk kawasan TNBTS adalah di bawah 60 tahun.

Selain wajib memakai masker, wisatawan juga dilarang berkerumun dan datang dalam rombongan yang terlalu banyak.

Baca juga: Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru dan Merbabu

Batasan kuota titik wisata Gunung Bromo

Seperti tempat wisata lain, wisata Gunung Bromo juga membatasi kuota wisatawan tiap harinya.

Batasan kuota ini berbeda-beda, disesuaikan dengan titik destinasi wisata di dalam kawasan Gunung bromo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BBTN Bromo Tengger Semeru (@bbtnbromotenggersemeru)

Berikut adalah batasan kuota yang ada:

  • Bukit Cinta: 56 orang per hari.
  • Bukit Kedaluh: 172 orang per hari.
  • Pananjakan: 339 orang per hari.
  • Mentingen: 200 orang per hari.
  • Savana Teletubies: 867 orang per hari.

Titik untuk melihat sunrise sendiri ada di Bukit Cinta, Pananjakan, Bukit Kedaluh dan Mentingen.

Ketika membeli tiket masuk, wisatawan harus memilih titik atau site wisata yang ingin dikunjungi.

Tiap satu karcis atau satu tiket hanya berlaku untuk satu titik pengamatan sunrise dan juga titik savana. 

Baca juga: Kelimutu Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Booking Online

Cara booking tiket online Gunung Bromo

Wisatawan berburu sunrise Gunung Bromo di view point bukit Penanjakan Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Wisatawan berburu sunrise Gunung Bromo di view point bukit Penanjakan Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).
Untuk membeli tiket ke Gunung Bromo, Anda harus melakukannya secara online dengan mengakses bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Selama pandemi, tak ada pembelian tiket secara langsung di loket tiket kawasan wisata Gunung Bromo.

Berikut ini adalah cara booking tiket online Gunung Bromo:

1. Akses laman utama, kemudian klik "Booking Sekarang."

2. Baca peraturan yang ada kemudian isi checklist persyaratan kunjungan yang ada. Yaitu berupa keharusan menunjukkan bukti booking online di pintu masuk, membawa fotokopi identitas diri, dan membawa surat keterangan sehat.

3. Setelah itu, klik "Daftar."

4. Silahkan isi bulan dan tahun di mana Anda akan mengadakan kunjungan wisata dan pilih site atau titik wisata yang diinginkan.

Di label yang tersedia, akan ditulis ketersediaan kuota di masing-masing site dalam tanggal kunjungan wisata yang Anda pilih.

Baca juga: Memilih Jalur Paling Aman Menuju Tumpeng Menoreh

5. Setelah memilih site wisata, kemudian tentukan pintu masuk yang akan Anda akses. Apakah dari Cemoro Lawang Probolinggo, Coban Trisula Malang, Pananjakan Pasuruan, atau Senduro Lumajang.

6. Tentukan jenis kendaraan dan jumlah kendaraan.

7. Tentukan tanggal berangkat dan tanggal pulang.

8. Lantas isi data ketua kelompok dan data anggota wisata yang akan ikut.

9. Pilih bank tujuan untuk mendapatkan virtual account pembayaran tiket, kemudian klik kirim.

Bayar total biaya tiket melalui akun virtual yang sudah diberikan, maksimal dua jam setelah proses booking online selesai.

Harga tiket wisata Bromo untuk wisawatan domestik adalah Rp 29.000 di hari kerja dan Rp 34.000 di hari weekend.

Sedangkan untuk wisatawan manca negara, harga tiket Rp 220.000 untuk hari kerja dan Rp 320.000 untuk weekend.

Baca juga: Cara Booking Online Camping di Dbunder View Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com