KOMPAS.com - Seperti bubuk kopi yang bisa memudar aroma dan citarasanya, daun teh pun memiliki masa simpan dan masa pakai terbatas.
Jika tak disimpan dengan benar, aroma dari daun teh bisa memudar perlahan-lahan.
Apalagi jika terpapar kelembaban tinggi, aroma wangi daun teh bisa berubah jadi aroma apek dari jamur yang mulai bertumbuhan.
Dalam menyimpan teh, Anda harus mempertimbangkan faktor cahaya, suhu udara, kelembaban, bau ruangan dan partikel yang ada di sekitar teh, juga aliran udara yang ada.
Berikut ini adalah beberapa tips cara simpan teh agar awet hingga berbulan-bulan.
Baca juga: Empat Kesalahan dalam Menyeduh Teh
Pertama, hindari tempat yang mandi cahaya matahari secara konstan atau terjadi selama berjam-jam. Panas matahari bisa menurunkan kualitas teh secara cepat.
Hindari membeli daun teh yang tersimpan dalam plastik atau toples bening. Hindari pula menyimpan teh dalam toples kaca kecuali Anda bermaksud memasukkannya ke dalam lemari dapur yang gelap.
Jangan pula meletakkan teh di dekat kompor atau sumber panas lainnya. Paparan cahaya dan panas yang terjadi dalam waktu lama, bisa merusak citarasa dari daun teh yang ada.
Karena daun teh mudah menyerap air dan bau-bauan, hindari meletakkan daun teh di tempat yang lembab seperti di dekat tempat cuci piring atau di dekat air yang tengah mendidih.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Kata Ahli Gizi
Berikut ini adalah tempat yang tepat untuk menyimpan teh:
Setelah memilih tempat terbaik untuk meletakkan kemasan teh, sekarang cermati cara memilih wadah teh yang paling tepat.
Baca juga: 5 Bahan Teh Herbal Unik, Beberapa di Antaranya Bisa Meringankan Stres
1. Tempatkan teh di toples buram yang tidak bening. Toples bening bisa membuat cahaya masuk dengan bebas.
2. Hindari toples dari plastik, karena kemasan plastik biasanya memiliki aroma khas yang bisa mencemari teh.