Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek di top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id, Link Daftar 1.000 SMA Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2021, 09:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar Top 1.000 sekolah dengan nilai rerata UTBK tertinggi pada 2020.

Melalui laman resminya, ada daftar 1.000 sekolah dari jenjang SMA, MA, SMK, hingga PKBM.

Urutan lengkap top 1.000 SMA/sederajat terbaik di Indonesia bisa diklik langsung di laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id.

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof. Dr Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, daftar 1.000 SMA/sederajat terbaik itu dibuat berdasarkan nilai rerata UTBK 2020.

"Disampaikan urutan 1.000 terbaik rerata nilai UTBK SLTA dan yang sederajat di Indonesia," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Ia menekankan, daftar itu hanya gambaran semata.

"Hanya gambaran yang relatif kurang akurat karena berdasarkan nilai UTBK. Peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak ikut UTBK," lanjut Budi.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang SKD Sekolah Kedinasan 2021

Metode pemeringkatan

Dihimpun dari laman di atas, SLTA yang diikutkan dalam pengukuran ini adalah SLTA yang jumlah siswanya mengikuti UTBK 2020 minimal 20 orang.

Jumlah SLTA yang memenuhi kriteria sebanyak 6.156 sekolah.

Sementara, rerata nilai (Tes Potensi Skolastik) TPS peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes, yaitu:

  • Kemampuan kuantitatif
  • Kemampuan memahami bacaan dan menulis
  • Kemampuan penalaran umum
  • Pengetahuan pemahaman umum.

Berikutnya, rerata nilai TPS sekolah dihitung berdasarkan rerata nilai TPS dari peserta di sekolah tersebut.

SLTA akan diurutkan berdasarkan rerata nilai TPS dari tertinggi hingga terendah.

Kemudian, diambil 1.000 SLTA dengan rerata nilai TPS tertinggi.

Baca juga: Ini Nilai Ambang Batas dan Jumlah Soal SKD Sekolah Kedinasan 2021

Pengukuran masing-masing sub tes

Data sekolah yang digunakan adalah sekolah yang memenuhi kriteria.

Rerata nilai masing-masing subtes dihitung berdasarkan nilai masing-masing subtes setiap siswa pada sekolah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com