Pimpinan serikat buruh dijatuhi hukuman mati
Melansir History, pada Agustus 1886, delapan pria yang dituduh sebagai anarkis dan pemicu Kerusuhan Haymarket dijatuhi hukuman berat dalam sebuah persidangan.
Baca juga: Pencegahan Covid-19, Google Doodle Hari Ini Bermasker dan Jaga Jarak
Kendati tidak ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pelemparan bom yang memicu Haymarket Riot, namun hakim tetap menjatuhkan putusannya.
Hakim Joseph E. Gary menjatuhkan hukuman mati pada tujuh orang, dan yang kedelapan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Pada 11 November 1887, empat pria digantung.
Sedangkan dari tiga orang lainnya yang dijatuhi hukuman mati, satu orang melakukan bunuh diri pada malam eksekusi, dan dua lainnya hukumannya diubah menjadi penjara seumur hidup oleh Gubernur Illinois Richard J. Oglesby.
Pemerintah negara bagian Illinois saat itu menghadapi kecaman masyarakat, yang mempertanyakan keabsahan hukuman terhadap delapan orang tersebut.
Gubernur berikutnya, John P. Altgeld, akhirnya memutuskan untuk mengampuni tiga aktivis yang masih hidup pada tahun 1893.
Bagi sebagian orang, Haymarket Riot menyebabkan meningkatnya sentimen anti-buruh, sementara yang lain (termasuk organisasi buruh di seluruh dunia) percaya bahwa para pria tersebut telah dihukum secara tidak adil dan memandang mereka sebagai martir.