JOZEPH Paul Zhang alias Sindy Paul Soerjomoeljono dilaporkan ke Bareskrim Kepolisian Indonesia atas dugaan melakukan penistaan agama.
Saya tidak kenal Joseph Paul Zhang secara pribadi karena belum pernah saling berjumpa apalagi berkomunikasi namun dari berbagai pemberitaan dapat saya simpulkan beliau seorang warga Indonesia umat Nasrani yang kini berada di luar negeri.
Layak dikhawatirkan bahwa penistaan agama yang dilakukan oleh seorang warga Indonesia umat Nasrani akan melukai perasaan umat Islam bukan hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia.
Juga dikhawatirkan apa yang dilakukan Joseph Paul Zhang rawan merusak suasana kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang kini justru telah menjadi suriteladan bagi seluruh dunia.
Apa pun alasannya penistaan agama yang dilakukan oleh siapa pun juga tidak layak dibenarkan.
Maka sebagai warga Indonesia mau pun umat Nasrani yang berupaya mematuhi ajaran kasih sayang Yesus Kristus, dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri untuk memohon maaf atas segenap ucapan mau pun sikap-perilaku Joseph Paul Zhang yang sengaja mau pun tidak disengaja telah khilaf melukai perasaan umat Islam.
Permohonan maaf untuk Joseph Paul Zhang saya ajukan berdasar keyakinan bahwa agama Nasrani mustahil membenarkan penistaan agama selaras dengan keadiluhuran makna yang terkandung di dalam ajaran kasih sayang Yesus Kristus.
Baca juga: Fakta Terkini Jozeph Paul Zhang: Masih WNI, Paspor Segera Dicabut
Maka besar harapan saya bahwa para tokoh pemuka agama Nasrani berkenan tegas menyatakan maklumat demi tidak membenarkan Joseph Paul Zhang melakukan penistaan agama lain yang jelas sama sekali tidak sesuai dengan ajaran agama Nasrani.
Selanjutnya sebagai seorang warga negara Indonesia yang patuh hukum, saya mempercayakan sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Politik, Hukum dan HAM untuk secara adil memproses kasus penistaan agama yang dilakukan oleh siapa pun juga sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia sebagai negara hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.