Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Serahkan Soal CPNS 2021 ke Kemenpan RB

Kompas.com - 20/04/2021, 17:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mendapat kepercayaan untuk menyusun soal seleksi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.

Soal itu telah diserahkan oleh Kemendikbud ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam acara serah terima disiarkan di YouTube Kemendikbud, Selasa (20/4/2021).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, penyusunan soal seleksi calon ASN dilakukan melalui beberapa tahapan.

Pertama, penyusunan kisi-kisi dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan SCASN dan kisi-kisi soal SCASN tahun 2019.

"Proses ini melibatkan unsur dari Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan para pakar dari perguruan tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asessement dan Pembelajaran Kemendikbud," kata Nadiem.

Kedua, dilakukan penyesuaian soal SCASN, yang melibatkan penulis dari perguruan tinggi di Indonesia, dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asessement dan Pembelajaran Kemendikbud.

Tahap ketiga dilakukan proses telaah bahasa oleh ahli dari Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa, untuk memastikan soal yang disusun telah sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta membantu Kemendikbud dalam memproses penyusunan soal ini," kata Nadiem.

Baca juga: Kisi-kisi dan Materi Soal CPNS dan PPPK 2021

Kemenpan RB input soal ke CAT BKN

Menpan RB Tjahjo Kumolo, menyampaikan, Kemenpan RB akan melakukan input soal ke sistem CAT BKN, yang akan digunakan dalam proses seleksi nantinya.

"Pada proses ini diperlukan kehati-hatian, dan jaminan kerahasiaan, serta keamanan data-datanya," kata Tjahjo.

"Kami yakin, ini sudah sejak tahun-tahun kemarin, masalah kerahasiaan dan keamanan ini menjadi kata kunci dan jaminan kita bersama," kata Tjahjo melanjutkan.

Tjahjo mengatakan, pihaknya berharap agar proses seleksi calon ASN tahun anggaran 2021 ini dapat berlangsung secara aman, kompetitif, adil, obyektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

Tjahjo menambahkan, pihaknya juga berharap agar tahapan-tahapan seleksi calon ASN dapat berjalan dengan lancar, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Jumlah Formasi dan Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Non-guru 2021

Tahapan seleksi

Diberitakan Kompas.com, Selasa (20/4/2021) mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Komepetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Berikut kisi-kisi untuk SKD dan SKB:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com