Untuk diketahui, vaksin Pfizer/BioNTech adalah satu-satunya yang disetujui di Jepang.
Baca juga: Mengintip The Journey, Anime Bertemakan Sejarah Jazirah Arab Buatan Jepang-Arab Saudi
Surat kabar Nikkei Jepang sebelumnya melaporkan bahwa Suga meminta Pfizer untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin.
Jepang adalah salah satu negara dengan ekonomi besar yang memulai vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari, setelah uji coba domestik untuk memastikan keamanan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Kementerian kesehatan Perancis menyatakan, jumlah pasien virus corona di unit perawatan intensif di Perancis telah menurun dan jumlah pasien di rumah sakit juga menurun.
Otoritas kesehatan itu menambahkan, hal tersebut dapat dikatakan sebagai tanda bahwa tekanan pada sistem medis sedikit mereda.
Berdasarkan data, 5.877 orang berada di unit perawatan intensif akibat terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (17/4/2021), 37 lebih sedikit dari pada hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit turun 143 menjadi 30.329, penurunan kelima berturut-turut.
Perancis memberlakukan penguncian secara nasional ketiga pada bulan ini untuk mencoba membendung gelombang infeksi ketiga.
Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?
Dilansir Reuters, dari data yang dirilis Sabtu (17/4/2021), ada lebih dari 600.000 dosis pertama dan kedua vaksin virus corona telah diberikan di Inggris dalam waktu 24 jam.
Sebelumnya, berdasarkan angka resmi, 119.306 dosis pertama dan 485.421 dosis kedua diberikan pada Jumat (16/4/2021).
Di satu sisi, terdapat tambahan 35 orang yang meninggal karena virus dalam 28 hari setelah tes positif, dan 2.206 orang dinyatakan positif.
Dalam tujuh hari terakhir, kematian harian turun 29 persen dari minggu sebelumnya, sementara kasus turun 6,5 persen.
Baca juga: Saat Inggris Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Usia 30 Tahun ke Atas